MERANTI, WARTAPIROS.CIM - Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Selasa (3/10/2023) siang, bertempat di aula Mapolres, kembali melaksanakan rapat koordinasi (rakor) analisis evaluasi (anev) dan pengecekan alat pemadam karhutla (kebakaran hutan bersama unsur terkait.
Rakor dan anev itu dipimpin Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, Asisten III Setdakab Sudandri SH, Kalaksa BPBD Tunjiarto MPd, Kejari M Asmar Haliem, Koramil 02 Tebingtinggi diwakili Sertu Amry, Pos AL Selatpanjang Peltu AF Sihombing, Imigrasi Kelas II Selatpanjang Rizki Ramadhan, Kadishub Syafrizal Ahmadi, Kaban Kesbangpol Wan Zulkifli, Kepala Unit Pencegahan BPBD Amri Umar, Sekretaris Disdukcapil Khairul, Pelindo Selatpanjang Amirul Feroni, KSOP Selatpanjang Ruzianto, Kepala Pos Bantu Bea Cukai Selatpanjang Safik Garendz, para Pju dan Kapolsek jajaran.
Mengawali pertemuan, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan memaparkan tentang situasi Karhutla di Kepulauan Meranti hingga saat ini.
Dimana, kata dia, perlu dilaksanakan patroli skala besar yang melibatkan TNI, Polri, BPBD dan Instansi terkait lainnya sebagai langkah pencegahan karhutla di daerah ini.
"Kita perlu melakukan pengecekan terhadap kesiapan peralatan pemadam Karhutla secara rutin. Termasuk yang ada di setiap perusahaan di Kepulauan Meranti ini. Kemudian juga menghimbau sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," ujar Yudi.
Sementara itu, Kapolres AKBP Andi Yul menyampaikan bahwa dilaksanakannya rakor dan anev itu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya-upaya pencegahan karhutla di Kepulauan Meranti.
"Melalui pertemuan ini juga kita terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam penanggulangan karhutla. Tentunya dengan saling menyamakan persepsi terkait data karhutla, sehingga dapat disajikan dengan baik," ujar Andi Yul.
Lebih lanjut disebutkannya, koordinasi bersama forkompinda dan OPD terkait, serta perangkat desa agar harus terus dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya-upaya pencegahan karhutla.
"Kami berharap pemda dan stakholder penanganan karhutla agar dapat membantu dalam pengadaan perlengkapan pemadaman bagi desa yang tidak memiliki alat pemadam. Sehingga dengan begitu langkah pencegahan dan penanggulangan karhutla dapat dilakukan secara efesien di daerah Meranti ini," harap Kapolres.
Rapat tersebut diakhiri dengan pengecekan sarana dan prasarana pemadaman karhutla secara bersama. (nik)