Dengan Keikhlasan, Sedekah Sebiji Kurma Bisa Menjauhkan Api Neraka

Jumat, 01 Mei 2020 - 14:17:22 WIB Cetak

Buah Kurma (foto:internet).

WARTAPOROS.COM--Sebagai manusia yang diberi kesempatan untuk mencari harta baik (thayyib) di muka bumi, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk membagi sebagian rezeki tersebut kepada orang yang membutuhkan.

Terutama di bulan yang penuh rahmat ini, amalan kebajikan dengan sebiji kurma sekalipun dapat menyelamatkan diri dari panasnya api neraka. Dengan catatan, amalan itu dilakukan secara ikhlas dan tanpa perasaan ingin dilihat atau dipuji orang lain, semata-mata hanya karena Allah SWT.

Seperti sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik." (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016).

Sebiji kurma yang dimaksud bisa dimaknai, amalan sedekah tidak melulu dengan jumlah yang banyak dan mahal, tetapi bisa juga dengan hal-hal kecil disertai dengan keikhlasan. Bila tidak memiliki harta untuk disedekahkan, maka cukup dengan menjaga ucapan yang baik-baik atau dengan senyuman.

Dan "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda;


"Barangsiapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik, sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seseorang merawat anak kudanya hingga ia menjadi seperti gunung yang besar." (HR. Bukhari no. 1410 dan Muslim no. 1014)

Dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah memang memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai waktu yang paling baik untuk banyak-banyak bersedekah, terutama pada hari Jumat Ramadhan, 10 hari terakhirnya, dan 10 hari awal bulan Dzulhijjah serta hari raya.

Bila bingung menentukan siapa yang harus didahulukan dalam menerima sedekah, penjelasan Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab sepakat bahwa keutamaan bersedekah diberikan kepada kerabat dekat yang membutuhkan. Selain itu, jika kita bersedekah dengan mereka, maka ada dua pahala sekaligus yang dijanjikan. Yaitu, pahala bersedekah itu sendiri dan pahala bersilaturahim.

Dari Salman bin 'Amir adh-Dhabbi, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;

"Sedekah kepada orang miskin hanyalah sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat akan mendapatkan dua ganjaran, yaitu ganjaran sedekah dan ganjaran silaturahim." (HR. Tirmidzi no. 658)

Dilansir dari laman Nahdtul Ulama, dalam hadis tersebut disimpulkan bahwa kerabat dekat yang memang dikategorikan sebagai fakir, miskin, atau gharim (orang dengan utang yang menumpuk) menjadi prioritas untuk mendapatkan sedekah.

Namun, menurut sebagian para ulama tidak ada perbedaan pada sedekah yang Sunnah antara keluarga dekat maupun bukan.***







Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+