Ketua KAMMI Komisariat Pelalawan, Tauhid Marifatulla S.IP.
WARTAPOROS.COM--Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Pelalawan mempertanya Corporate Social Responsibility (CSR) terkait keberadaan Trans Gas Indonesia (TGI) dan Petroflex Prima Daya (PPD) di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Melalui surat audiensi pra aksi yang dilayangkan KAMMI Pelalawan kepada Pemerintah Kecamatan Pangkalan Kerinci dalam mempertanyakan kontribusi yang telah diberikan pihak perusahan.
Selain itu, dalam surat itu KAMMI Pelalawan juga mempertanyakan penyerapan tenaga kerja lokal di perusahan tersebut. "Hari ini kita layangkan surat audiensi pra aksi terlebih dahulu kepada Pemerintah Kecamatan, selanjutnya baru kita layangkan ke pihak perusahan," kata Ketua KAMMI Pelalawan, Tauhid Marufatullah S.IP, Kamis (13/2/2020).
Sambung Tauhid, tentunya ditanyakan terlebih dahulu pada Pemerintah Kecamatan. Apa saja kontribusi yang telah diberikan pihak perusahan terhadap masyarakat, tentu pihak kecamatan lebih mengetahui hal tersebut karena berada di Wilayahnya.
"Iya, makanya kita tanyakan dahulu kepada pihak kecamatan, apa saja yang telah diberikan perusahan tersebut, seperti CSRnya, sebelum kita melakukan aksi unjuk rasa dalam menuntut hak serta tanggung jawab perusahan," tegasnya.***