MERANTI,WARTAPOROS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar menerima kunjungan Auditor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau, Apul Pandapotan Saragih, dan Koordinator Pengawasan Bidang APD, Rahmat Basuki, di kediaman Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Merdeka Selatpanjang, Rabu, (31/1/2024).
Kunjungan tersebut berkaitan dengan dilaksanakannya Sosialisasi Perda No 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang di taja oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (1/2/2024), di Ballroom Indobaru Hotel Selatpanjang.
Plt Kepala Bapenda, Susanti SH mengatakan, sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah merupakan amanat Undang Undang No 1 Tahun 2022 tentang Pajak Daerah.
"Untuk memaksimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi, Bapenda Kepulauan Meranti melaksanakan Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang merupakan turunan dari amanat UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pajak Daerah," ujarnya.
Lebih lanjut Susanti menjelaskan, sosialisasi tersebut diperuntukkan kepada seluruh pengusaha dan penyedia makanan dan minuman di kabupaten kepulauan meranti dalam rangka taat dan tertib pajak dan retribusi daerah.
"Kita telah menyebarkan undangan terbuka kepada seluruh pengusaha dan penyedia makanan dan minuman di Kabupaten Kepulauan Meranti, tentunya ini salah satu upaya membangun ketaatan dan ketertiban dalam membayar pajak dan retribusi daerah," jelasnya.
Menyambut baik kegiatan ini, Plt Bupati Asmar berharap upaya peningkatan pendapatan daerah dari pajak dan retribusi dapat berjalan maksimal.
"Kita patut bersyukur, dengan dibayarkannya hak-hak PNS, Honorer, Pegawai Desa, hingga Dana Desa penuh 12 bulan, perputaran ekonomi meningkat, pasar ramai, rumah makan tidak pernah sepi, ekonomi kemasyarakatan berjalan sangat baik, sudah tentu ini menaikkan pendapatan juga dari sektor pajak. Saya yakin dan berharap, kedepan Meranti akan lebih baik," pungkasnya.
Turut hadir, Kabid Pengembangan, Kebijakan dan Sistem Informasi Rio Hilmi, dan Kasubid Kerjasama dan Sistem Informasi Husnudzon.(NIK)