Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, kembali melakukan peninjauan kesiapan penerapan disiplin protokol kesehatan di Pasar Kodim Senapelan Pekanbaru Riau, Sabtu (13/6).
PEKANBARU, WARTAPOROS.COM- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, kembali melakukan peninjauan kesiapan penerapan disiplin protokol kesehatan di Pasar Kodim Senapelan Pekanbaru Riau, Sabtu (13/6).
Saat Sidak mendadak tersebut, Hadi dan Idham memastikan kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau New Normal disiplin protokol kesehatan.
Kedua pimpinan TNI Polri itu meninjau berkeliling ke lapak-lapak pedagang. Mereka menyarankan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan.
"Bapak-bapak dan Ibu-ibu wajib menggunakan masker dan taati protokol kesehatan," kata Hadi dan Idham bergantian kepada para pedagang dan pengunjung pasar.
Hadi dan Idham membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar terutama yang tidak menggunakan masker.
Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada seorang Ibu pedagang yang menyampaikan terus menggunakan masker saat berjualan.
Turut hadir mendampingi Panglima TNI dan Kapolri dalam kesempatan tersebut Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Asops Kapolri, Kadivpropam Polri, Pangdam I/Bukit Barisan dan Kapolda Riau serta segenap Pejabat TNI Polri lainnya.
Di pasar, Hadi dan Idham disambut oleh Gubernur Pekanbaru Riau H.Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus yang langsung menjelaskan situasi Pekanbaru saat Pandemik Covid-19. Di mana hingga kini 22 Rumah sakit yang siap beroperasi terkait penanganan Covid-19.
"Agar dipertahankan penyebaran yang sangat minim di Pekanbaru Riau," kata Hadi kepada Gubernur Riau dan Wali Kota, Pekanbaru.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar berharap masyarakat dapat disiplin dan membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Meski dalam suasana keramaian pasar tetaplah terapkan protokol kesehatan dan selalu pakai masker demi mencegah angka penularan Virus Corona," ujar Syamsuar.(MCR).