Ketua BMRB Pelalawan, Tauhid Marifatullah S.Ip saat menyampaika program BMRB Pelalawan dihadapan Gubernur Riau.
WARTAPOROS.COM--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB) Kabupaten Pelalawan mengikuti rapat khusus bersama Gubernur Riau, H. Syamsuar M.Si beberapa waktu lalu.
Dalam rapat khusus itu dihadiri penasehat BMRB Provinsi Riau, Tengku Zulmizan, KSB DPW BMRB Provinsi Riau dan 12 DPD Kabupaten se-Provinsi Riau. Pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Gubernur Riau membahas program Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2020.
"Kita menghadiri rapat khusus ini bersama pengurus DPW BMRB Provinsi Riau dan 12 DPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Tujuannya untuk mengawal program pemerintah serta sinergikan dengan program DPD di daearah," kata Ketua BMRB Kabupaten Pelalawan, Tauhid Marifatullah S.Ip, Senin (6/1/20) kepada awak media.
Dijelaskan Tauhid, dari hasil rapat bersama bersama Gubernur Riau, BMRB Pelalawan memgambil tiga poin untuk di kawal yakni (1). Mengurangi angka putus sekolah yaitu wajib belajar 12 tahun. (2). Pengembangan UMKM Ekonomi Kreatif. (3). Penertiban CSR Perusahaan di Provinsi Riau. "Jadi tiga poin tersebut merupakan prioritas pengawalan dan disenergikan dengan BMRB Pelalawan untuk mewujudkan Riau Lebih Baik,"terangnya.
Ditambahkan Tauhid, yang menjadi catatan penting BMRB Pelalawan saat ini bahwa Kabupaten Pelalawan masuk dalam 3 besar angka kemiskinan di Riau. Tentu ini menjadi beban bersama khususnya pemerintah maupun swasta dan lapisan masyarakat agar mampu memajukan Kabupaten Pelalawan dan mengurangi angka kemiskinan di Negeri Seiya Sekata ini.***