Event Pacu Jalur Dapat Penghargaan Pesona Destinasi Favorit 2019

Selasa, 03 Desember 2019 - 23:27:26 WIB Cetak

WARTAPOROS – Gubernur Riau Syamsuar memberikan penghargaan Pesona Destinasi Favorit kepada kabupaten/kota, Senin (2/12/19) di Laman Bujang Mat Syam Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ Pekanbaru. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk daerah dalam pengelolaan destinasi wisata.

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Riau dengan acuan penilain berbasis 3A (atraksi, aksesibilitas, amenitas) dan 3S (size, sustainable, spread).

Adapun destinasi yang meraih prestasi pada ajang penghargaan ini di antaranya Rimbang Baling dari Kabupaten Kampar sebagai destinasi favorit, Masjid Agung Islamic Centre dari Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu sebagai destinasi wisata halal, Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuansing sebagai destinasi event favorit.

Loading...

Selanjutnya destinasi wisata sejarah favorit diraih Istana Asserayah Al Hasyimiah Kabupaten Siak. Sedangkan penghargaan kepada bupati/wali kota diraih oleh Bupati Siak Alfedri atas kinerjanya di sektor pariwisata.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, kegiatan ini bagus untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada kabupaten/kota dalam mengelola destinasi dan menjadi daya tarik wisata di daerah.

Menurut dia, sejauh ini daerah-daerah yang telah menunjukkan perkembangan pariwisata telah nampak, baik alamnya maupun wisata religi.

"Harapan saya ini akan menjadi motivasi daerah agar kunjungan dapat bertambah. Namun promosinya juga harus ditingkatkan. Kegiatan yang begitu banyak ini melibatkan kabupaten/kota,” ujar Gubri.

Pada kesempatan tersebut, Gubri juga meminta kepada seluruh kabupaten/kota dan Dinas Pariwisata untuk menyiapkan pariwisata yang tidak membosankan, dengan membuat kegiatan-kegiatan yang bisa mendatangkan wisatawan ke Riau.

“Dalam memajukan pariwisata itu, buatlah iven-iven menarik yang punya kesan. Yang melihat itu kesannya bagus, jangan sampai tidak ada daya tarik. Saya menyimak kegiatan yang ada saat ini sulit membedakan mana budaya dan pariwisata. Riau ini kaya dengan budaya dan cagar budaya yang mempunyai nilai jual ingin melihat cagar budaya di daerah, di kabupaten kota,” katanya.(rls)





Baca Juga Topik #wisata+


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+