MERANTI,WARTAPOROS.COM – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rakhmat, S.STP., M.Si, menghadiri peringatan Milad ke-5 Pondok Pesantren Darul Fikri (PDF) dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Halaman PDF Selatpanjang, Jumat (27/9/2024) malam.
Dalam sambutannya, Roni Rakhmat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perkembangan pesat pesantren tersebut.
“Kami ucapkan selamat milad kepada Pondok Pesantren Darul Fikri yang telah berusia 5 tahun. Semoga pesantren ini semakin dikenal luas dan terus berkembang,” ujarnya.
Roni menekankan pentingnya pendidikan berbasis agama yang diterapkan di pondok pesantren tersebut.
“Milad ini menunjukkan kreativitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Darul Fikri, yang mampu mengembangkan kebebasan berpikir bagi santri tanpa mengabaikan ajaran agama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Roni memuji cepatnya pembangunan dan pembentukan karakter di pesantren tersebut.
“Dalam usia yang relatif muda, Darul Fikri sudah mandiri dan berkembang berkat dukungan para ustadz. Saya berharap pesantren ini bisa bersaing dengan sekolah umum dan swasta lainnya,” kata Roni.
Ia juga berharap Pondok Pesantren Darul Fikri mampu melahirkan generasi pemimpin yang memiliki integritas agama.
“Semoga pondok ini dapat mencetak dokter yang hafal Al-Quran dan pemimpin daerah yang berpegang teguh pada ajaran Islam,” ucapnya.
Roni juga mengingatkan pentingnya pendidikan agama di era digital.
“Kemajuan tanpa pondasi agama sangat berbahaya bagi generasi kita. Semoga pendidikan di Darul Fikri terus berkembang dan menjadi pelopor dalam pendidikan di Meranti,” tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri, Buya Ahmad Fauzi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah mendukung pesantren tersebut.
“Kami berharap Darul Fikri terus maju dan melahirkan generasi yang saleh dan bertanggung jawab dalam penyebaran dakwah di Meranti,” ujar Buya Fauzi.
Dalam acara ini turut hadir jajaran Forkopimda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, dan para kepala OPD, tokoh agama, masyarakat, serta para orang tua santri. (nik)