MERANTI,WARTAPOROS.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berkomitmen untuk meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi dan pernikahan dini bagi pemuda. Hal itu dinilai sangat penting guna mencetak penerus masa depan yang baik dan berkualitas.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar saat membuka Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan Dini yang digelar Pemkab Meranti bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (4/9/2024) di Aula Kantor Bupati, Selatpanjang.
Asmar mengajak seluruh pihak untuk mengedukasi, memberikan pemahaman kepada kalangan remaja akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Khususnya dalam mencegah kenakalan remaja dengan seks bebas, dan mencegah pernikahan pada usia dini.
"Ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan kualitas dari pemuda, hingga generasi yang akan datang," kata Asmar.
Lebih jauh dia menerangkan, dipandang dari sisi agama telah jauh-jauh hari mengatur tentang adab dalam bergaul. Baik itu di mana, kapan dan terhadap siapa saja sesama remaja.
"Masalah ini harus diketahui sejak dini, baik kaki-laki maupun perempuan. Jadi dijaga kesehatan sehingga perkembangannya baik dan bisa melahirkan keturunan yang baik, sehat dan cerdas," ujarnya.
Asmar juga berharap para peserta yang mengikuti kegiatan itu, bisa turut berbagi informasi kepada sesama teman, keluarga dan juga masyarakat luas.
"Seperti yang kita ketahui upaya pencegahan stunting juga erat kaitannya dengan menjaga kesehatan reproduksi sejak dini, di mana para remaja juga harus memahami dampak dari pernikahan usia dini yang berdampak terhadap anak berisiko stunting," jelas Asmar.
Sebelumnya, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora RI Drs. Edi Nurida Susila, M.Si, menyampaikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk melaksanakan kegiatan edukasi reproduksi tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi dalam Provinsi Riau, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.
"Edukasi ini angat penting bagi kita semua dalam mempersiapkan generasi muda yang sehat, berdaya saing dan bertanggung jawab," ungkapnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 100 orang dari kalangan pelajar.
Turut hadir Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Helfandi, Kadis Parpora Kabupaten Kepulauan Meranti Ery Suhairi, dan Kakan Kemenag Meranti H. Sulman, serta para narasumber dari Kemenpora dan BKKBN Provinsi Riau. (nik)