SELATPANJANG,WARTAPOROS.COM - Polres Kepulauan Meranti Polda Riau melaksanakan kegiatan Jumat Curhat antara Polri di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti, Jalan Pelajar Selatpanjang Timur, Jumat (30/8/2024) siang.
Waka Polres Kepulauan Meranti, Kompol Dodi Zulkarnain Hasibuan berpesan semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan jangan terpecah belah karena perbedaan pilihan politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Kita harus saling mengingatkan untuk bersatu. Dalam demokrasi, intinya kita harus saling menghormati. Jangan terpecah-belah hanya karena beda pilihan politik," ujar Dodi Zulkarnain didampingi KBO Sat Intelkam Polres, Ipda Mada Surya.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pemilu 2024. Menurutnya, suara yang diberikan saat pilkada dapat menentukan nasib kabupaten termuda di Riau dalam lima tahun kedepan.
"Untuk itu juga mengharapkan peran serta semuanya termasuk KONI untuk mendukung kami dalam menjaga Kamtibmas khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti," harapnya.
Dijelaskan Dodi pula bahwa selain peran serta di Pilkada, KONI juga sangat berperan penting dalam mencegah kenakalan remaja. Salah satu cara yang efektif untuk mencegah kenakalan remaja adalah dengan melibatkan mereka dalam kegiatan olahraga.
"Kegiatan olahraga dapat menjadi sarana untuk remaja menyalurkan energi mereka dengan cara yang positif dan sehat. Jadi tentunya peran serta KONI ini sangat dibutuhkan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kepulauan Meranti, Sudarto dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Wakapolres dan rombongan yang telah sudi berkunjung ke sekretariat dan menjalin silaturahmi dengan pengurus KONI. Dia juga mengaku siap mendukung pihak kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas menjelang dan selama berlangsungnya Pilkada Serentak 2024.
"Sudah menjadi komitmen kami dalam rangka ikut berperan serta menciptakan kontestasi di Kabupaten Kepulauan Meranti yang aman dan damai. Kita tidak memihak kepada salah satu paslon, dan kita bebaskan kepada pengurus maupun anggota secara individu untuk menentukan pilihannya masing-masing. Jadi tidak ada arahan, bebas memilih," tegas Sudarto didampingi Sekretarisnya, Almandra dan sejumlah pengurus lainnya.
Selanjutnya, Sudarto juga menjelaskan adapun salah satu alasan mengapa olahraga penting dalam pencegahan kenakalan remaja, karena kegiatan olahraga dapat mengalihkan perhatian remaja dari perilaku negatif.
"Ketika remaja terlibat dalam kegiatan olahraga, mereka memiliki waktu yang terstruktur dan memiliki tujuan yang jelas. Hal ini dapat mengurangi risiko remaja terlibat dalam perilaku berisiko. Selain itu, olahraga juga dapat membantu remaja untuk mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri yang positif, yang dapat melindungi mereka dari godaan untuk terlibat dalam kenakalan remaja," pungkasnya.(nik)