MERANTI,WARTAPOROS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengapresiasi kegiatan Dedap Berselawat dalam rangka Haul Abah Guru Sekumpul ke-19.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Rokhaizal, saat menghadiri kegiatan tersebut di Kediaman Kepala Desa Dedap Kecamatan Tasik Putri Puyu, Senin (5/2/2024) malam.

Rokhaizal mengatakan Haul  wafatnya KH. Muhamamd Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjary atau yang akrab disapa dengan Abah Guru Sekumpul merupakan momentum penting.

“Kami menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat," katanya.

"Terlebih kegiatan ini banyak diikuti oleh kalangan anak muda, tentunya akan dapat memberikan pengaruh positif," tambah Rokhaizal.

Dia mengimbau kepada jamaah dan masyarakat yang hadir, untuk menjadikan haul itu sebagai sarana meningkatkan amal ibadah serta memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman.

“Marilah kita selalu berselawat kepada Nabi Muhammad saw, karena dengan seringnya kita berselawat kepada beliau urusan akan menjadi mudah," ajaknya.

Rokhaizal juga mengharapkan sinergi dan saling mendukung antara ulama dan pemerintah dalam upaya pembangunan yang sedang dilaksanakan. 

"Mari kita saling bahu membahu antara ulama dan umaro dalam mewujudkan kehidupan bahagia di dunia dan akhirat serta dapat membawa berkah bagi negeri kita," harap Rokhaizal.

Sebelumnya, Kepala Desa Dedap Mansur mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah yang hadir dalam kegiatan itu. 

“Kami bersama seluruh jamaah tentu sangat bersyukur bisa mengikuti haul yang sekaligus menjadi sarana mempererat silaturahmi sesama umat muslim serta memperkokoh keimanan," ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Kakan Kemenag Kepulauan meranti, Ketua Baznas, dan Ketua MUI, Camat Tasik Putri Puyu, kepala desa se-Kecamatan Tasik Putri Puyu, para tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (nik)