PEKANBARU, WARTAPOROS. COM--Ditreskrimsus Polda Riau mengamankan 135 karung berisi pupuk NPK palsu. Dua orang pelaku ditangkap dan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo mengatakan pupuk merk mahkota fertilizer itu dibawa dalam Colt Diesel BM 8148 DB. Penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat.
"Saat itu polisi mendapatkan satu unit Cold Diesel bergerak dari Kota Dumai menuju Kota Pekanbaru. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap mobil yang dicurigai di Jalan Siak 2 Kecamatan Rumbai, ditemukan 135 karung NPK palsu, masing-masing 50 Kg beratnya," kata Teguh , Senin (29/5)
Usai ditangkap, ketiga orang dimintai keterangan yakni MRA, PN dan Suroto. Dari hasil interogasi, hanya MRA dan PN yang diduga kuat terlibat penjualan pupuk palsu itu. Mereka ditangkap ada Rabu (24/5).
"MRA dan PN ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berperan sebagai pemilik pupuk dan koordinator pembeli," jelas Teguh.
Pada Jumat (26/5), tim yang dipimpin AKBP Edi Rahmat Mulyana itu kembali melakukan pengembangan. Polisi mencari siapa produsen pupuk NPK palsu tersebut. Namun saat itu belum membuahkan hasil karena targetnya kabur.
"Orangnya kabur tapi petugas melakukan penyegelan rumah yang dijadikan sebagai gudang di Kota Dumai. Untuk saat ini pelaku inisial ER kabur dan masih dalam pencarian," pungkasnya.(mcr)