Produksi : Mahasiswi Kukerta STIFAR Riau ketika sedang memproduksi Jelly Imunitas
Kampar, Wartaporos.com - Bekerja sama dengan Kukerta Universitas Pahlawan Kukerta Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau Desa Kuok melakukan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan produk farmasi dengan memanfaatkan kunyit dan jahe. (10/08)
Produk farmasi tersebut dinamai dengan Jelly Imunitas, sebelum membuat produk terlebih dahulu mahasiswi Kukerta Stifar memberikan sosialisasi mengenai khasiat kunyit dan jahe kepada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kuok.
“Tanaman jahe yang kaya akan kandungan mineral seperti magnesium, potassium dan mangan serta vitamin yang sangat baik untuk kesehatan dan juga jahe ini akan kaya serat yang bisa berkhasiat sebagaia ekspetoran yaitu melegakan tenggorokan dan dada” ujar Azhariah Fadila selaku anggota dari KUKERTA STIFAR RIAU
"Kemudian bahan utama yang digunakan dalam memproduksi jelly imunitas ini yakni kunyit, jahe, madu, lemon dan serbuk agar agar", Tambahnya didampingi Yuri Yunita Sinulingga dan rekan-rekan Kukerta Stifar Desa Kuok.
Menurut ketua kelompok KUKERTA STIFAR Riau Desa Kuok Lydia Tri Wulandari, “Dimasa pasca pandemi covid- 19 ini kita harus tetap meningkatkan daya tahan tubuh kita salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi tanaman herbal salah satu nya jahe dan kunyit, Jahe dan kunyit. Jadi kita bisa mengolah kunyit dan jahe ini dengan menarik tanpa mengurangi khasiat dari jahe dan kunyit nya tersebut salah satu nya bisa dibuat menjadi jelly
“dengan adanya program kerja KUKERTA STIFAR RIAU yang sangat bermanfaat ini sedikit banyak menambah ilmu bagi masyarakt desa kuok dalam memanfaatkan tanaman herbal untuk meningkakan daya tahan tubuh kita”, ujar ibu misindrawati selaku ketua PKK Desa Kuok. (pjr)