Dumai(Wartaporos.com)---Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) Riau  Taufik SH MH, beserta beberapa tim advokat Rahmat Taufiq SH MH dan Doni Candra SH MH di dampingi Oleh Dewan Pakar PGRI RIAU yang juga Dewan Pendidikan Riau H. Herman Maskar S.Pd M.Si serta Sekretaris PGRI Kota Dumai Abdul Karim S.Pd datangi Polres Dumai  guna membuat laporan tindak kriminal yang diduga melakukan penyerangan dan tindakan yang tidak menyenangkan kepada guru SMK Negeri 2 Dumai saat menjalankan proses belajar mengajar yang sedang berlangsung di Sekolah, senin (26/12/22).

Taufik selaku ketua LKBH PGRI Riau mengatakan kita sudah datangi Polres Dumai dan tindak lanjut laporan tertulis juga akan  kita siapkan juga.

"Kita akan komit di PGRI guna melindungi profesi guru, kita akan kawal kasus ini hingga selesai," ujar Taufik SH MH.

Karena menurut Taufik, profesi seorang guru patut kita jaga marwahnya. Jadi siapa pun itu baik orang biasa ataupun LSM sekali pun yang mebuat keonaran atau kegaduhan di lembaga pendidikan pada saat proses belajar mengajar berlangsung kita akan tindak tegas.

"Kita akan tindak lanjut laporan tersebut sampai ada kepastian hukum dan ada efek jera bagi oknum LSM melakukan perbuatan melawan hukum serta yang selalu menganggu kenyamanan guru-guru dalam proses belajar mengajar," jelas Taufik.

Hebohnya berita yang viral di sosial media dikalangan dunia pendidikan tentang beberapa oknumsalah satu  Lembaga Swadaya masyarakat(LSM) yang ada di dumai melakukan penyerangan ke salah satu lembaga pendidikan SMK N 2 Dumai di saat guru-guru sedang melaksanakan kegiatan profesi sebagai seorang pendidik di saat jam pembelajaran berlangsung.

Disaat yang sama Herman Maskar juga mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum LSM  yang seharusnya melindungi dan mengayomi profesi seorang guru.

"Kita harus menghormati, karena guru lah kita banyak belajar dan mendapatkan ilmu," tutup Herman.(red)