WARTAPOROS.COM-Bantuan Beasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STTP) Kabupaten Pelalawan, Riau Tak lagi dirasakan mahasiswa baru tahun 2020.

Diduga akibat berkurangnya bantuan beasiswa, bahkan tidak mendapatkan sama sekali, berakibat terhadap kurangnya mahasiswa yang masuk ke Kampus STTP.

Informasi dihimpun wartaporos.com, bahwa penerima mahasiswa baru pada angkatan pertama dan kedua cukup baik dengan jumlah mahasiswa lebih kurang 100 orang.

Namun sejak berkurangnya bantuan beasiswa mahasiswa yang mendaftar ke Kampus STTP mulai berkurang.

Pada angkatan ketiga jumlah mahasiswa turun menjadi 35 orang, dan angkatan keempat kembali berkurang jadi 30 orang.

Puncaknya pada tahun 2020 mahasiwa baru tidak merasakan sama sekali bantuan beasiswa dan jumlah mahasiswa jauh merosot menjadi 20 orang.

"Bantuan beasiswa itu hanya untuk angkatan 2017 sebelumnya, dan setelah itu tidak ada lagi,"kata wakil Ketua Pengelola STTP, Salmiyati M Pd, M Ph D, melalui pesan WhatsApp pribadinya, Minggu (13/9/2020).

Dijelaskannya bahwa perusahaan yang berada di Kabupaten Pelalawan yang memberikan beasiswa di tahun 2017 hanya sekitar 60 pesen.

Sementara itu, wakil Ketua Presiden Mahasiswa STTP, Raihan Afrinal mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang mengaduh kepada dirinya mempertanyakan bantuan beasiswa mahasiswa baru.

"Keluhan itu di sampai kepada kami, tentunya kami akan membantu mencarikan solusi dengan konfirmasi dengan pihak kampus. Kami juga merasakan apa yang menjadi keluhan rekan-rekan mahasiswa baru,"ujar Raihan kepada wartaporos.com, Selasa (15/9/2020).

Menurut Raihan, hal ini juga berdampak terhadap jumlah siswa yang kuliah di STTP yang berkurang setiap tahun. Karena bantuan beasiswa itu sangat membantu perekonomian mahasiswa tersebut.

"Bisa kita lihat statistik jumlahnya setiap tahun mulai berkurang, mulai dari angkat pertama dan kedua jumlah mahasiswanya kurang lebih 100 orang, angkatan ketiga menjadi 35 orang, angkatan keempat 30 orang dan angkatan kelima yakni tahun 2020 lebih kurang 20 orang. Setiap tahun berkurang mahasiswanya tentu ada faktor yang mempengaruhi berkurangnya, kita duga kuat akibat tidak adanya bantuan beasiswa,"tegasnya.

Dirinya berharap, hal ini bisa menjadi perhatian bersama baik itu pihak kampus maupun Pemerintah Kabupaten. Padahal banyak bantuan beasiswa diluar sana yang belum tersentuh salah satu program beasiswa Baznas Pelalawan yang katanya mendukung Pelalawan Cerdas. (ES)