Warga Umbansari Keluhkan Pengelolaan Sampah

Selasa, 08 September 2020 - 13:25:28 WIB Cetak

Tampak tumpukan sampah di pintu masuk Perumahan Griya Padat Karya III.

PEKANBARU, WARTAPOROS.COM- Persoalan sampah di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia hingga kini masih menjadi masalah serius bagi pemerintah, salah satunya di Kota Pekanbaru, Riau.

Pantauan awak media di salah satu kelurahan di Pekanbaru, Selasa (08/09). Seperti di kelurahan Umbansari, Kecamatan Rumbai. Tampak tumpukan sampah di pintu masuk Perumahan Griya Padat Karya III. Bahkan mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Menurut warga setempat, Zulkardi, penumpukan sampah tersebut kerap terjadi. Ia menilai pengelolaan sampah oleh Dinas terkait tidak berjalan maksimal.

Loading...

" Bak sampah yang disediakan pemerintah tidak cukup untuk menampung sampah rumah tangga dari tiga perumahan. Sehingga sampah berserakan tidak tentu arah," ujarnya.

Dikatakan Zulkardi lambannya penanganan sampah ini semenjak dikelola oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. " Sistem pengelolaan sampah semenjak di take over dari pihak swasta ke pemerintah menjadi kacau Balau," paparnya.

Sementara itu, informasi yang diterima awak media dari warga lainnya. Untuk retribusi sampah warga dikutip sebesar Rp.8000,- setiap bulannya.

" Padahal di Perwako No 48/2016 jelas disebutkan pungutan untuk sampah rumah tangga sebesar Rp.7000,-.," jelas Finno Yusuf.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono, belum memberi tanggapan terkait hal ini. Hingga berita ini diterbitkan, mantan Kasatpol PP Pekanbaru itu belum menjawab sambungan telphone awak media. (Ar)





Baca Juga Topik #serba serbi+


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+