Kampar, wartaporos.com- Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si yang juga ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar Lakukan Panen Bersama Deplot Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. (22/7)
Sekda Kampar dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Kampar Tahun 2020 ditergetksan tanam padi seluas 8.003 Ha dengan produktifitas 5,18 Ton/Ha dengan total produksi 37.245 ton gabah kering giling atau setara dengan 25.778 ton beras jumlah penduduk 750.808 Jiwa maka kebutuhan beras kita 73.654 Ton dengan demikian kekurangan beras sebesar 47.876 Ton atau 60%.
“Untuk pengembangan kawasan padi di Kabupaten Kampar, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Provinsi Riau akan membangun Cluster Kampar untuk peningkatan produktivitas dari 5 ton menjadi 7,5 ton dan ini perlu juga pendampingan dari BPTP.”harap Yusri
Sekda Kampar juga menjelaskan untuk bisa meningkatkan produksi padi kedepan diharapkan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau dan BPTP Provinsi Riau dapat membangun Cluster Kampar peningkatan Indek Pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200, sehingga akan didapatkan tambahan produksi sebesar 5.000 ton permusim tanam.
Selain itu juga Sekda Kampar mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menjual tanah, ladang, sawah dan kebun serta jangan digantikan fungsi ladang menjadi rumah.
“kepada masyakat petani saya menghimbau dan mengingatkan untuk tidak menjual tanah, ladang, sawah dan kebun, ini wajib kita pertahankan serta jangan digantikan fungsi ladang menjadi rumah.”tegas Yusri
Selalu Ketua KTNA Kabupaten Kampar mempunyai tugas agar bagaimana petani Kampar besok menanam kemudian panen, tanam lagi panen lagi, untuk itu bersama-sama kita dukung agar lahan tetap ada, baik itu perkebunan, pertanian, palawija semua di gesa dan ini akan didukung dinas terkait.
“Banyak program untuk petani dari Pemerintah untuk itu kita berterima kasih kepada BPTP dan Dinas Pangan Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau sebagai pendampingan menanam padi kita hingga hasil panen mencapai 5 (lima) kali dalam setahun.
Terkait dengan wabah Covid-19 Sekda Kampar juga menyampaikan kepada masyarakat petani agar selalu memakai masker agar terlindungi dari wabah Covid-19.
Hadir Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau Tengku Ridwan Fazli, Kepala BPTP Provinsi Riau Dr Salwati SP,M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar H Buatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Ir Cokroaminoto, Camat Kuok Darusman, Kades Empat Balai dan unsur pimpinan Kecamatan Kuok serta masyarakat tani Desa Empat Balai. (Eks/Pjr)