PEKANBARU, WARTAPOROS.COM-Aktivitas pembuangan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA II) Muara Fajar, Kota Pekanbaru, Riau lumpuh total.

Hal itu terjadi karena alat berat TPA mengalami kerusakan dan tidak memperoleh pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Lumpuhnya aktivitas pengangkutan terjadi sejak Kamis (14/11) siang.

Hal tersebut menyebabkan puluhan truk pengangkut sampah menumpuk  di kawasan TPA II Muara Fajar, hingga Jumat (15/11).

" Alat berat TPA tidak beroperasi lantaran mengalami kerusakan pecah selang hidrolik," ujar D, salah seorang sopir truk pengangkut sampah kepada wartaporos.com, Jumat (15/11) sore.

Dijelaskan, kondisi ini terjadi sejak Kamis (14/11) siang, lantaran tidak adanya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk alat berat di TPA II Muara Fajar.

" Tadi malam sempat beroperasi, namun excavator mengalami pecah selang," imbuhnya.

Selain itu, kondisi tersebut dinilai menyiksa para sopir. Pasalnya, setelah membuang sampah, mereka harus kembali ke lokasi untuk mengangkut sampah lagi.

" Padahal dalam satu hari kami diwajibkan mengangkut sampah sebanyak dua trip. Kalau begini, kapan kami istirahatnya," paparnya.

Pantauan awak media, hingga berita ini diterbitkan, belum ada upaya perbaikan terhadap alat berat yang mengalami kerusakan dari pihak pengelola TPA II Muara Fajar dalam hal ini DLHK Pekanbaru. Dihawatirkan, kondisi ini berdampak terjadinya penumpukan sampah di Kota Pekanbaru.***