Haul Syaikh Abdul Qodir Jaelani, Pemkab Meranti Ajak Masyarakat Tingkatkan Ibadah

Ahad, 13 Oktober 2024 - 19:11:02 WIB Cetak

MERANTI,WARTAPOROS.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak masyarakat untuk menjadikan Haul Syaikh Abdul Qodir Jaelani sebagai momentum meningkatkan ibadah kepada Allah. 


 

Hal itu disampaikan Pjs Bupati Kepulauan Meranti melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Sudandri Jauzah, saat menghadiri Haul Jamaah Thoriqoh Qodiriyah An-Naqsabandiyah di Desa Mengkirau Kecamatan Tasik Putri Puyu, Sabtu (12/10/2024) malam. 

Loading...


 

"Semoga kita dapat memetik suri tauladan serta mengenang jasa dan hasil perjuangan para syaikh atau para alim ulama yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat dan akidah," kata Sudandri. 


 

Lewat kegiatan itu, dia juga berharap dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan unsur pemerintah. Hal terpenting menurutnya, adalah mempererat rasa persaudaraan serta kekeluargaan di antara umat muslim. 


 

"Sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya masyarakat Desa Mengkirau demi terwujudnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang lebih baik lagi," harapnya.


 

Sementara itu, Pemkab Kepulauan Meranti juga mengutus Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rokhaizal, untuk mewakili Pjs Bupati menghadiri Peringatan Haul Akbar Syaikh Abdul Qadir Jailani yang diselenggarakan oleh Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah Al-Mu’tabaroh An Nahdliyah Kecamatan Rangsang, di Halaman Surau Thoriqoh Desa Dwitunggal, Sabtu (13/10/2024) malam.


 

Rokhaizal dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya haul tersebut. 


 

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh panitia pelaksana dan semua pihak yang ikut serta membantu terselenggaranya haul ini,” ucap Rokhaizal.


 

Dia juga mengajak seluruh jamaah dan seluruh masyarakat Kecamatan Rangsang untuk menjadikan peringatan haul ini sebagai momentum memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman.


 

“Serta sebagai upaya konstruktif dalam memperkuat komunikasi sosial dan jalinan silaturahmi antar masyarakat,” sebutnya. (nik)







Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+