MERANTI, WARTAPOROS.COM -
"HIDUP ini tidak lama ketua, yang lama itu waktu kita didalam kubur sampai kita menunggu hari kiamat"
inilah satu kata yang paling di ingat oleh Datuk Timbalan Majelis Kerapatan Adat LAMR Kepulauan Meranti Agus Suliadi yang juga mantan Ketua KPU Meranti 2009-2014 dari seorang Masrul Kasmy Calon Bupati Meranti 2024.
Di akui Agus Suliadi, dirinya mengenali sosok Masrul Kasmy mulai dari tahun 1993 silam. Dimana, Masrul Kasmy pernah menjadi Lurah di Kecamatan Tebing Tinggi masih di bawah Kabupaten Bengkalis saat itu.
Agus yang merupakan Datuk Timbalan Majelis Kerapatan Adat LAMR Kepulauan Meranti yang juga berprofesi sebagai Advokat Peradi menceritakan, hal yang paling membuat dirinya terkesan dengan sosok Masrul Kasmy adalah Agamis, Sederhana. Yang mana, 10 tahun yang lalu, Masrul pernah mengatakan kepada dirinya kalau hidup ini tidak lama, yang lama itu waktu kita didalam kubur sampai kita menunggu hari kiamat.
"Sekitar 10 tahun yang lalu, ketika kami berbincang kebetulan beliau sengaja berkunjung kerumah saya, waktu itu beliau masih sebagai wakil bupati Meranti. Sampai saat ini saya tidak lupa dengan kata-kata itu, saya merenung kebenaran dari kata-kata itu. Dan kalimat itu menjadi peneduh ketika apa yang saya inginkan tidak kesampaian, menjadi sebagai penyabar ketika saya dikhianati, menjadi motivasi bagi saya untuk melakukan kebaikan karena ada bahasa " hidup ini tidak lama" cerita Agus kepada Kompas melalui Chat Wasshap nya, 29/9/2024 siang.
"Saya dan Masrul Kasmy berteman sudah cukup lama, dari beliau menjadi Lurah Selatpanjang kota, sekitar tahun 1993 kita masih dibawah Bengkalis kebetulan saya memiliki usaha yang bersebelahan dengan kantor beliau, mulai dari situlah kami sering berbincang dan berdiskusi" kata Agus
Menurut Agus Suliadi, selain dari sosok yang Agamis, Sederhana Masrul Kasmy di nilai pemimpin yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang pemerintahan. Banyak jabatan strategis yang pernah di emban Masrul, mulai dari Lurah sampai jabatan tertinggi di Provinsi Riau.
"Karna seringnya kami diskusi, lalu kami menjadi teman dekat, sampai beliau menjadi camat pembantu Alai, pindah lagi ke Bengkalis menjadi sekcam Bengkalis, lalu menjadi camat Bantan Bengkalis, pindah lagi menjadi Camat di Selatpanjang, pindah lagi ke Bengkalis menjadi Kabag di Kantor Bupati Bengkalis, pindah lagi ke Selatpanjang setelah Pemekaran kabupaten Kepulauan Meranti, Masrul Menjadi Kabag Keuangan dikantor bupati Meranti, terus maju menjadi calon wakil bupati bersama Irwan Nasir pada Pilkada Meranti pada 2010,"Cerita Agus.
Ditambahkan Agus,
Setelah lima tahun mendampingi Irwan Nasir sebagai wakil bupati Meranti, Masrul Kasmy pindah ke Propinsi Riau sebagai kepala biro di kantor gubernur, sempat menjadi PJ bupati Rokan Hulu, kepala biro Kesra, bahkan pernah berada diposisi puncak yaitu menjadi Plt Sekda propinsi Riau, lalu menjadi asisten gubernur Riau, terakhir Masrul Kasmy menjabat sebagai kepala Dinas Peternakan Propinsi Riau, sampai beliau ikut berkontestasi di Pilkada Meranti 2024 ini berpasangan dengan Mantan Ketua DPRD Meranti 2 Periode bapak Fauzi Hasan.
Meski Masrul Kasmy 10 tahun belakangan sibuk di Ibu Kota Provinsi Riau, Agus Suliadi mengakui silaturrahmi dirinya dan Masrul Kasmy tidak pernah terputus.
"Selama beliau pindah ke Pekanbaru dengan segala jabatan dan karirnya kami tidak pernah putus komunikasi. Saling bertanya kabar dan perkembangan. kadang saya berkunjung kerumahnya bila ke Pekanbaru kadang beliau yang berkunjung kerumah saya kalau ke Selatpanjang," beber Agus
"Menurut saya, Masrul Kasmy adalah sosok pejabat karir yang sangat sederhana, beliau tinggal dijalan Dwikora Gobah Pekanbaru, dirumah peninggalan mertuanya, saya pernah diajak tidur dirumahnya, sebuah rumah bergaya lama dan sederhana, dengan jabatan karir yang pernah beliau sandang tentu beliau bisa mendapat rumah mewah seperti kebanyakan pejabat lainnya, tapi tidak dengan beliau. Itu yang saya maksudkan Masrul adalah tipikal orang yang sederhana," kata Agus.
Diyakini Agus, selain dari sosok yang Agamis, sederhana, memiliki etos kerja yang baik, jabatan bukan lah sebuah ambisi untuk kemewahan bagi Masrul Kasmy.
"Jujur saya pernah menyampaikan ke beliau jangan maju di Pilkada Meranti, untuk tetaplah di Pemprop Riau, karena beliau adalah pejabat karir yang berprestasi, siapapun gubernur nya insyaallah beliau tetap akan dipakai.
Hanya singkat jawaban beliau kepada saya. ( Saya mau mensedekah diri saya untuk kampung saya, membangun kampung saya, mempersembahkan yang terbaik untuk kampung saya) kata Agus menirukan ucapan Masrul Kasmy kepadanya".
Keinginan mulia dari Masrul Kasmy membuat Agus Suliadi merasa berkewajiban untuk mendukung Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan Pasangan yang dijuluki dengan sebutan BERMANFAAT di Pilkada Meranti yang hanya menghitung hari lagi.(nik)