MERANTI, WARTAPOROS.COM -
Tradisi sembahyang leluhur merupakan wujud penghormatan kepada orang tua yang telah meninggal.

Hal ini pulalah yang diikuti oleh keluarga Lie Lian Seng bersama adik - adiknya Lie Lian Huat, Lie Lian Cai, Lie Sui Huat, Lie Sui Bie, Lie Sui Liok dan si bungsu Lie Sui Kiat yang beralamat di Sungai Juling, Kelurahan Selatpanjang Barat, Kec.Tebing Tinggi, Kab.Meranti, Riau.

Lie Sui Bie alias Edy Susanto (55) meski sebagai adik ke 6, namun sangat di kenal oleh masyarakat kota selatpanjang,menggelar ritual sembayang leluhur sejak tanggal 2 hingga 4 juni 2024.

Terlihat Suasana Minggu (2/6/2024) siang, Lie Sui Bie  dan Lie Lian Seng (68) serta seluruh keluarga besar, tekun mengikuti rangkaian ritual yang bimbing oleh Saikong (imam) ternama dari negri jiran Malaysia.

Setelah tahun 2015 silam, Ritual ini merupakan yang ke dua kali dilaksanakan, yang pertama untuk menghormati Ayah tercinta Lie Marsun alias Lie Bok Sun alm dan hari ini adalah dilaksanakan ritual untuk memberi penghormatan kepada Ibunda tercinta So Tju alm, tutur Lie Sui Bie.

Untuk sembayang leluhur, kami sekeluarga berusaha memberikan yang terbaik dan kami semua kompak satu suara. Menurut Lie Sui Bia keturunan orang tua kami sampai sekarang ada 128 orang semua, Kami berdoa semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa melindungi dan memberikan rezeki yang melimpah serta sukses selalu untuk keluarga besar kami.

Yang pasti kata Abi kita jangan lupa pepatah yang mengatakan" kalau petik buah jangan lupa pohonnya" ( ??????????????) Shí gu?zi bài shù tóu; shí m?fàn bài tián tóu.

Lui Sui Bei minitip pesan kepada semua anak - anak di keluarga besarnya, " jadilah orang jujur, giat dan jangan pernah patah semangat" 
(nik/adv)