MERANTI,WARTAPOROS.COM - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menghadiri peringatan isra mikraj Nabi Muhammad saw, yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tebingtinggi Barat, di Masjid Besar Ar-Rahman Desa Alai, Jumat (9/2/2024).

H. Asmar dalam sambutannya menyampaikan, peringatan israk mikraj sejalan dengan visi pemerintah kabupaten untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang maju, cerdas dan bermartabat.

"Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif nyata bagi kita untuk lebih mendekatkan diri pada sang pencipta, sehingga kehidupan kita semakin tertata dalam bingkai agama yang diridhoi Allah," ujarnya.

Lebih jauh, Asmat menjelaskan perjalanan isra dan mikraj memiliki hikmah dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat adil dan makmur. Termasuk melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 

"Melalui momentum ini, hendaknya kita menyadari dan memahami keseimbangan hidup dalam setiap aspek kehidupan, baik hubungan dengan Allah maupun hubungan kita dengan sesama manusia," ajak Plt Bupati Asmar.

Sebelumnya, Ketua PGRI Kecamatan Tebingtinggi Barat H. Hanafi mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Asmar yang berkesempatan hadir pada peringatan tersebut. 

"Insyaallah kami PGRI tetap bersemangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Hanafi.

Acara diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Dr. Rodi Wahyudi, tentang peristiwa isra dan mikraj Nabi Muhammad saw. 

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan sound system untuk Masjid Besar Ar-Rahman Desa Alai, Masjid Al Muttaqin Desa Alai Selatan dan Musala Al Muttaqim Desa Alai. Serta 1 set alat hadroh, speaker portabel, sajadah dan peci untuk MI Al-Huda Desa Batang Malas.

Turut berhadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau Masrul Kasmy, Ketua PGRI Kabupaten Kepulauan Meranti Alfian Husin, Plt Camat Tebingtinggi Barat Rinaldi, dan Upika Tebingtinggi Barat, Kepala Desa Alai Jonnedi, tokoh agama, kepala sekolah, serta para guru dan undangan lainnya. (nik)