SELATPANJANG,WARTAPOROS.COM - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SH SIk MH turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat di Kota Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi Selasa (12/12/2023).
Pihaknya pun akan terus memantau serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar banjir tersebut segera diatasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberikan tanggapan cepat dan efektif terhadap keadaan darurat.
Dikatakan, banjir yang melanda ratusan rumah warga itu terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi yang berlangsung dari hari Senin malam hingga Selasa Siang.
Banjir ini diketahui paling parah dalam dua tahun terakhir, sehingga mengakibatkan meluapnya air dan merendam sejumlah ruas jalan protokol di ibukota kabupaten itu.
Genangan air di beberapa ruas jalan itu membuat beberapa pengendara yang nekat melintas membuat kendaraannya mogok lantaran menerjang banjir.
Beberapa petugas pun disiagakan di setiap persimpangan jalan yang tergenang air. Sehingga begitu ada kendaraan yang mogok, langsung didorong beramai-ramai oleh petugas agar tidak menimbulkan kemacetan. Bahkan Kapolres AKBP Andi Yul pun terlihat ikut mendorong kendaraan becak motor yang mati mesin.
Salah satu ruas jalan yang banjir adalah di persimpangan Kartini- Imam Bonjol. Ketinggian air di jalan tersebut pun beragam, bahkan ada yang kedalamnya mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Kapolres juga mengimbau agar pengendara bersabar dan berhati-hati karena jalan yang licin dan kondisi air yang memiliki kedalaman yang beragam.
"Banyak kendaraan yang mogok karena mesinnya kemasukan air, untuk itu kami imbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Anggota juga sudah kami kerahkan untuk membantu para pengguna jalan serta warga yang rumahnya kebanjiran yang juga dibantu oleh TNI dan tim BPBD," kata AKBP Andi Yul.
Tidak hanya itu, Kapolres juga memimpin tim dan langsung turun ke jalan melaksanakan pengecekan terhadap titik-titik banjir di kota Selatpanjang.
Diketahui, air yang tergenang di jalan tersebut diakibatkan adanya sampah yang menumpuk.
Kapolres pun memimpin kerja bakti yang diikuti sejumlah personil membersihkan sampah yang berada di selokan di wilayah perkotaan. Terlihat AKBP Andi Yul turun langsung mengais dan mengumpulkan sampah-sampah yang menumpuk dan menyumbat.
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan agar setiap personil Polres Kepulauan Meranti memiliki rasa kepedulian dan rasa bertanggung jawab terhadap kebersihan.
"Selain curah hujan yang tinggi, banjir yang meluap hingga ke jalan juga diakibatkan karena sampah menumpuk dan tersumbat di dalam parit. Sehingga kami mengambil langkah dengan terjun langsung ke lapangan dibantu personel untuk membersihkan saluran agar air bisa mengalir dengan lancar," ujarnya.
Disampaikan AKBP Andi Yul, kegiatan tersebut juga merupakan arahan Kapolri untuk memitigasi potensi bencana alam.
Dimana arahan dalam surat telegram berkaitan dengan antisipasi, penanganan,
hingga pencegahan terjadinya banjir dan bencana alam, menyusul adanya peningkatan curah hujan di semua wilayah di Indonesia.
Saat memantau lokasi banjir, Kapolres juga mengimbau warga masyarakat agar selalu berhati-hati untuk tidak melakukan aktivitas ditempat yang banjir. Karena dikhawatirkan akan ada banjir susulan akibat curah hujan yang belum mereda. Selain itu Kapolres juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan.
"Kami mengimbau kepada warga untuk mengurangi aktifitas di luar rumah mengingat potensi banjir masih akan terjadi karena curah hujan yang belum mereda. Selain itu kami mengingatkat agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik namun waspada dengan kondisi banjir saat ini baik dalam pengawasan arus listrik maupun dalam mengawasi anak-anak, dan yang paling penting itu tetap menjaga kesehatan," pungkasnya. (nik)