Kampar - Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus dan DPRD Kabupaten Kampar melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap perubahan kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Kampar. (

Penandatanganan dilakukan ketika melaksanakan rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal. 

"Alhamdulillah berkat kerja keras kepala OPD melalui TAPD Pemkab Kampar dan DPRD Kabupaten Kampar dalam membahas rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2023 selesai dengan baik dan penandatanganan nota kesepakatan telah dapat kita lakukan", Pungkas Faisal.

Pendapatan daerah pada rancangan perubahan KUA dan PPAS  tahun anggaran 2023 secara umum mengalami peningkatan sebesar Rp. 158 Milyar lebih atau naik sekitar 6,26 Persen, dibandingkan dengan yang APBD Murni 2023 sebesar Rp. 2.525 Triliun lebih menjadi Rp. 2.683 Triliun lebih. 

Kenaikan terjadi pada anggaran pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp. 51.743 milyar lebih atau naik sebesar 2.52 persen, dibandingkan dgn APBD murni tahun 2023

Rancangan perubahan KUA memuat kondisi ekonomi makro daerah, Asumsi penyusunan APBD, Kebijakan pendapatan daerah, 2.52 triliun menjadi 2.103 Triliun, dan transfer daerah naik sebesar 107.895 milyar lebih. 

Menurut Firdaus, ini merupakan hal yang sungguh luar biasa bahwa pembahasan Perubahan KUA-PPAS  tahun 2023 selesai. 

"Sungguh ini merupakan hal yang luar biasa bahwa pembahasan Perubahan KUA-PPAS tahun 2023 telah selesai, sehingga Pemda Kampar dengan DPRD Kabupaten Kampar telah memiliki satu persepsi dan kesepahaman yang diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepakatan", Pungkas Muhammad Firdaus. 

Penandatanganan dilakukan oleh Muhammad Firdaus dengan ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal bersama dengan pimpinan DPRD lainnya. (Adv)