PEKANBARU,WARTAPOROS.COM-- DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna laporan reses pada Senin (20/06/2022). Juru bicara tiap dapil menyampaikan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat. Seperti yang disampaikan Juru bicara Dapil I Eri Sumarni menyampaikan, dari berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat saat reses kemarin, yang paling utama diselesaikan Pemko yakni, masalah jalan rusak dan galian PDAM (SPAM).

Para anggota dewan yang hadir dan menyanyikan lagu indonesia raya saat paripurna laporan reses.

"Masih banyak jalan-jalan rusak akibat galian galian IPAL yang belum diperbaiki. Sekarang ditambah lagi dengan PDAM. Masyarakat berharap segera diperbaiki tanpa alasan," papar Eri Sumarni.

Pimpinan rapat paripurna Nofrizal berfoto bersama Pj walikota Muflihun dan wakil ketua dprd lainnya.

Beberapa aspirasi yang ditampung anggota dewan lainnya juga, menyampaikan persoalan yang hampir sama. Mulai dari infrastruktur, peningkatan ekonomi, hingga perhatian masalah pendidikan.

"Ada ratusan usulan masyarakat yang kami terima. Secara umum aspirasinya, infrastruktur jalan aspal dan semenisasi, drainase, gorong-gorong, KIS, Jamkesda, beasiswa, persampahan dan lainnya. Tolong Pak Pj Wako direalisasikan. Jangan hanya janji semata," tambah juru bicara Dapil IV Indra Sukma.

Sementara itu, juru bicara Dapil V Ida Yulita Susanti dalam Paripurna tersebut justru menyampaikan, bahwa aspirasi yang diterima anggota dewan, hampir sama.

Sidang paripurna laporan reses dipimpin Ir Nofrizal MM.

 

Bahkan setiap kali reses, jarang persoalan baru yang muncul, selain masalah prioritas infrastruktur, banjir dan lainnya.

"Kami sampaikan ke Pj Wali Kota, bagaimana hasil reses kami ini diakomodir Pemko. Jangan anggap sepele, karena permintaan masyarakat memang menjadi kebutuhan mendasar," sebut Ida Yulita Susanti.

Yang paling penting lagi, lanjut Ida Yulita, pihaknya berharap agar Pj Wali Kota dan TAPD, untuk memetakam keuangan daerah secepatnya. Apalagi sekarang hutang tunda bayar Pemko Pekanbaru sekitar Rp 300 miliar lebih.

Para pejabat pemko yang hadir dan duduk dibangku undangan saat rapat paripurna laporan reses.

"Kami harapkan evaluasi pendapatan daerah. Tinggal 6 bulan lagi. Karena jika tak dipetakan secara jujur, maka pesimis bisa membayar hutang tunda bayar," pinta Politisi Partai Golkar ini, seraya mengajak semua pihak bersinergi dengan Pj Wali Kota, untuk membangun Kota Pekanbaru ini.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyebutkan, semua aspirasi yang sudah disampaikan Anggota DPRD dalam Paripurna, tentu akan menjadi pekerjaan pihaknya untuk segera direalisasikan.

Namun tentunya, ada skala prioritas jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Suasana rapat sidang paripurna laporan reses.

"Terima kasih atas atensi dan masukan anggota DPRD Pekanbaru, tentang usulan masyarakat. Yang pasti, kami akan bekerja sekuat tenaga, dan dengan kekuatan anggaran yang ada," katanya.

Paripurna ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM, di dampingi wakil lainnya T Azwendi Fajri SE, Ginda Burnama ST dan para anggota dewan lainnya.

Sementara dari Pemko Pekanbaru, hadir Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, beserta kepala OPD yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru. (***)

---

 Editor : Redaksi