Kampar, Wartaporos.com Tinjau sekolah mitra program organisasi penggerak (PINTAR Penggerak_red) Tanoto Foundation di Tapung Hulu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Budaya Riset dan Teknologi (Dirjen GTK KEMENDIKBUDRISTEK) Republik Indonesia minta untuk meningkatkan minat baca anak- anak jangan dengan buku pembelajaran yang terlalu serius. (04/07) 

Hal itu disampaikan oleh Dirjen GTK KEMENDIKBUDRISTEK Republik Indonesia Irwan Syahril ketika melakukan diskusi dengan seorang guru disela-sela peninjauan hasil karya para Siswa di depan kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri Tiga Kecamatan Tapung. 

"Untuk meningkatkan minat baca anak-anak sebaiknya jangan dengan buku yang terlalu serius, dikhawatirkan nantinya para siswa merasa bosan dan tidak mau membaca lagi", Imbuhnya. 

"Kalau bisa letakan saja buku-buku yang membuat anak-anak nyaman seperti halnya buku-buku fiksi sekaligus disitu bisa menimbulkan imajinasi anak-anak untuk berkarya", Tambah Irwan. 

Sementara itu, wali kelas yang Sekolah Dasar Negeri 024 Petapahan jaya Kecamatan Tapung Mahmuda yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menunjukkan karya para siswanya di Sekolah Menengah Pertama Negeri Tiga Kecamatan Tapung tersebut merasa kurangnya buku penunjang dan yang ada saat ini hanya beberapa buku yang dibaca oleh setiap siswa yang piket. 

"Aksi dari anak-anak ini dinamakan Aksi Peningkatan Literasi Kegiatan Siswa (APLIKASI), dan dalam model pengaplikasiannya ini ada dua jenis yakni Literasi Bersama Siswa (LIBAS) dan Gerakan Bersama Kegiatan Budaya Pojok Baca (Gebrakan Bocah) di Sekolah", Imbuh Mahmuda

"Dimana sebelum proses pembelajaran di mulai para siswa diberikan waktu 15 menit untuk membaca cerita fiksi pada setiap kelas", Tambahnya. 

Sementara itu, dengan tingginya antusiasme para siswa terhadap membaca buku yang ada pada pojok baca tersebut pihaknya merasa kurangnya buku yang berada pada pojok baca tersebut. 

"Alhamdulillah berkat dukungan dari para wali murid dikelas yang saya ajarkan itu bukunya ditambah oleh wali murid, dan saat ini buku itu masih sedikit serta besar harapan kami adanya penambahan buku bacaan di pojok baca ini sehingga semua siswa dapat membaca atau menggunakan buku yang ada", Harap Mahmuda. 

Pada peninjauan tersebut turut hadir Pj. Bupati Kampar Kamsol, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati, Aidil Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar, Sofiandi Camat Kecamatan Tapung, Uli Hadirun Kepala Desa Petapahan jaya, Serta Para Guru Mitra Tanoto Foundation. (Pjr)