WARTAPOROS.COM, SIAK- Sindikat pengedar narkoba akan mencoba cara apapun untuk memuluskan niat jahatnya dalam bisnis narkoba. Termasuk yang terjadi siang ini (26/3) sekitar pukul 14.14 WIB, dua orang tak dikenal (OTK) memasuki lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau.

Kepala Rutan Kelas IIB Siak, Tonggo Butarbutar menjelaskan, kronologis kejadian brrawal dua OTK datang menyelonong masuk area Rutan Siak di luar jam dinas kantor. Karena merasa melewati jam layanan, petugas di Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) bernama Rugery Amoroso, langsung mendatangi pengunjung tersebut di area parkiran sepeda motor.

"Setelah didatangi, petugas tersebut langsung menanyakan maksud dan tujuan serta langsung meminta kedua OTK tersebut keluar area rutan karena jam layanan sudah ditutup," terang Tonggo.

Tambah Tonggo, setelah dua pengunjung tersebut pergi, petugas kembali ke pos Wasrik untuk memastikan pengunjung tersebut keluar dari lingkungan rutan. Selanjutnya, petugas tersebut memeriksa parkiran sebagai antisipasi barang terlarang yang ditinggalkan.

"Di area parkiran sepeda motor tersebut ditemukan benda mencurigakan yang diduga barang terlarang. Petugas tersebut kemudian langsung melaporkan adanya temuan tersebut ke Kepala Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Siak, Ralphy Prasetyo," lanjut pria kelahiran Sumatera Utara ini.

Kemudian Ka.KPR langsung menghubungi Kepala Rutan Siak untuk melakukan tindak lanjut. Mendapat laporan, Karutan langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Siak terkait adanya temuan tersebut. 

Setelah pihak Sat Narkoba Polres Siak tiba di Rutan Siak, benda mencurigakan tersebut dibuka yang isinya Narkotika Jenis Sabu. Barang terlarang tersebut diserahkan ke pihak Sat Narkoba Polres Siak untuk dilakukan pengembangan dgn melengkapi berita acara.

Sementara itu Mhd. Jahari Sitepu sangat mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan jajarannya dalam memberantas peredaran narkoba. Dia pun mengangkat dua jempol untuk seluruh petugas Rutan Siak yang kembali menggagalkan masuknya barang haram tersebut kedalam rutan. 

"Peristiwa ini kembali membuktikan kepada seluruh masyarakat, bahwa seluruh jajaran Kemenkumham Riau serius memerangi peredaran narkoba. Selamat kepada Rutan Siak. Jangan gentar, maju terus. Jangan biarkan kementerian ini dikotori oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau yang baru bertugas selama dua minggu di Riau ini.(v)