MERANTI, WARTAPOROS.COM - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH bersama Bupati Muhammad Adil SH ikut membantu proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dusun Kelapa, Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Riau.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya menurunkan kekuatan dari Polsek Rangsang Barat untuk membantu proses pemadaman di lokasi.
"Untuk sementara luasan lahan yang terbakar lebih kurang dua hektar. Penyebabnya sendiri masih penyelidikan, nanti akan kita mintai keterangan dari para pemilik lahan," ujar Andi Yul, Senin (17/1/2022) disela-sela melakukan proses pemadaman di lapangan.
Diakui Kapolres, lokasi Karhutla yang lumayan jauh dari pemukiman warga sehingga menyulitkan petugas untuk membawa alat pemadam ke lokasi.
"Kondisi lahan yang terbakar sudah padam namun masih mengeluarkan asap," sebut Kapolres yang menjelaskan personil di lapangan melakukan pemadaman dengan peralatan yang di gunakan berupa 2 unit mesin Robin, 2 unit mesin Mini Striker dan 20 Roll Selang serta 7 buah parang.
Sementara itu, Bupati Muhammad Adil meminta kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tetap siaga di lokasi kebakaran dan memastikan api benar-benar sudah padam.
"Saya minta BPBD jangan pulang dulu sebelum padam," kata Bupati Adil.
Saat ini menurutnya, unsur pemerintah daerah telah menurunkan BPBD bersama personil Polri dan TNI ke lapangan untuk menjinakkan api yang melahap lahan perkebunan warga.
"Juga ada warga setempat yang membantu di lapangan. Jika perlu kita akan turunkan Satpol PP untuk menambah personil di lapangan. Kita lihat perkembangannya nanti," ujar bupati.
Berdasarkan laporan yang ia terima, saat ini ada empat kecamatan di Kepulauan Meranti yang sudah mulai ada titik api. Untuk itu, dirinya akan segera mengeluarkan status siaga untuk kebakaran lahan dan hutan di Meranti.
"Pokoknya jangan ada api di Meranti. Jika terjadi, kita langsung bersama turun padamkan," ungkapnya.
Kepala BPBD Kepulauan Meranti, Rizky Hidayat menjelaskan saat ini telah menurunkan dua tim untuk memadamkan api di lokasi Karhutla.
"Tadi malam kita turunkan satu tim, pagi ini satu tim lagi. Pokoknya kita turunkan kekuatan penuh agar tidak ada asap lagi di Kepulauan Meranti ini," ucapnya.
Kepala Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Iriyanto Abdullah menambahkan, kebakaran terjadi pada hari Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun lahan yang terbakar merupakan kebun sagu milik warga.
"Begitu dapat informasi kita kordinasi ke kecamatan dan turun ke lokasi," kata Kades Bokor itu.
Terlihat di lapangan, Kapolsek Rangsang Barat, Iptu JA Lubis SH MH, Camat Rangsang Barat, Wan Fakhriarmi SSos, puluhan petugas BPBD, TNI, Polri dan Satpol PP Rangsang Barat dibantu warga.(*/nik).