Pedagang pasar Agus Salim Pekanbaru.
PEKANBARU, WARTAPOROS.COM- Pasca penggusuran pada Kamis (18/11) lalu, pedagang di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Riau mengeluh lantaran sepi pembeli.
" Semenjak penggusuran kemarin omzet dagangan kami menurun drastis," ujar Irman (50) pedagang sayur di Pasar Agus Salim, Sabtu (20/11).
Dijelaskan Irman, sebelum adanya penggusuran mendapatkan omzet Rp 2 Jt sampai Rp 3 Jt per harinya.
" Sudah dua hari ini (Pasca Penggusuran) untuk mendapatkan Rp 1 Jt aja susah," imbuhnya.
Lebih jauh, dikatakan Irman, ia dan pedagang lainnya sangat mendukung wacana pemerintah yang akan membangun pusat kuliner di lokasi yang sudah puluhan tahun mereka tempati berjualan.
" Kami sama sekali tidak menolak untuk direlokasi ke tempat yang baru, asalkan tempatnya layak untuk berjualan," paparnya.
Sebelumnya, penggusuran tersebut diprotes oleh para pedagang. Pasalnya alasan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menjadikan ruas Jalan H Agus Salim sebagai Ruang Hijau merupakan alasan yang dicari cari.
Para pedagang mengaku kecewa terhadap keputusan Pemko Pekanbaru itu. Apalagi, penggusuran ini disaat perekonomian berangsur angsur baru mulai menggeliat pasca 2 (dua) tahun akibat dampak Covid-19.(cv)