SELATPANJANG,WARTAPOROS.COM -
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar acara sosialisasi peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bagi masyarakat, Tahun anggaran 2021, yang dilaksanakan di Aula pertemuan Aviva, jalan Banglas, pada (18/11/2021).
Tampak hadir dalam acara tersebut Kaban Kesbangpol Meranti Tasrijal Harahap SPd M.Si, Staf Ahli Bidang Pemeritahan Hukum dan Ham Drs. H Askandar, Danramil 02/TT Mayor Inf Suratno, Ketua FKDM Kab. Metanti Sabara Damanik bersama Anggota dan Pengurus FKDM Kecamatan seKab Meranti.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan doa oleh saudara Adi SH, laporan Panitia yang melaporkan bahwa anggaran dana dalam menggelar Soaialisasi FKDM bersumber dari APBD Kab Meranti.
Dalam sambutan nya, Kaban Kesbangpol Tasrijal Harahap menyampaikan, bahwa kewaspadaan
dini pada dasarnya merupakan sikap was- was bagi setiap nasyarakat dalam mengantisipasi segala bentuk Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan yang akan timbul ditengan tengah masyarakat yang dapat merusak tatanan kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara, sehingga berdampak terhadap pembangunan secara nasional dan lokal di daerah.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang disingkat FKDM merupakan wadah bagi elemen masyarakat atau tokoh- tokoh masyarakat dalam menjaga dan memelihara sikap waspada serta antisipasi terhadap potensi gangguan yang akan timbul, kata Tasrijal SPd M.Si.
Pada kesempatan tersebut, Drs Askandar memberikan semangat kepada seluruh Pengurus FKDM baik Kabupaten maupun Kecamatan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ini merupakan organisasi yang bekerja tidak boleh berhenti sebab gangguan tidak terduga kapan terjadi.
FKDM dituntut bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melakukan Deteksi Dini dan Cegah Dini sehingga data ataupun informasi terkait Ancaman Gangguan Hambatan dan Tantangan yang diperoleh dapat dilaporkan ke User secara berjenjang hingga pada Bupati, papar Askandar.
Danramil 02/TT Mayor Inf Suratno memaparkan betapa pentingnya peran FKDM dalam upaya Cegah Dini dan Deteksi Dini sebab dari jumlah, aparat TNI Polri tidaklah mampu mengkaper semua tanpa ada bantuan dari masyarakat.
Dengan terbentuknya kepengurusan FKDM Kabupaten Kepulauan Meranti saya yakin segala bentuk petensi konflik ataupun AGHT akan cepat termonitor ditengah masyarakat, Mayor Suratno menambahkan, jika ada ditemukan hal hal yang mengarah pada potensi konflik jangan ragu ragu untuk melaporkan baik kepada TNI maupun Polri agar sesegra mungkin diatasi agar tidak sempat berkembang
ucap Suratno.(nik).