Ngaku-ngaku Nabi, Pimpinan Pusdiklat Dai Dicokok Polisi

Kamis, 24 Juni 2021 - 18:59:22 WIB Cetak

Ilustrasi/Net.

BANDUNG, WARTAPOROS.COM - Pihak kepolisian Polrestabes  Bandung mengamankan Pria yang mengaku-ngaku sebagai nabi. Hal tersebut untuk menghindari amuk warga yang berlebihan. 

Seorang pria pemimpin Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dai di Kota Bandung mengaku sebagai rasul. Sebelumnya, sejumlah warga menggeruduk tempat Pusdiklat Dai yang lokasinya di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Bandung, Rabu malam.

Kedatangan warga ini lantaran sang pemimpin yayasan pendidikan agama tersebut diduga melakukan ajaran sesat. 

Loading...

Camat Buahbatu Edi Juhendi membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pihak polisi dan MUI tingkat kecamatan sudah menggelar pertemuan. Meski belum keluar fatwa secara resmi, kata Edi, MUI menyatakan lembaga yang dipimpin lelaki itu diduga kuat mengajarkan aliran sesat.

Dia juga menyebut kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Bahkan pimpinan Pusdikat Dai yang mengaku rasul itu sudah diamankan polisi.

"Iya sudah diamankan polisi," kata Edi, Kamis (24/6/2021).

"Kemarin malam khawatir ada tindakan berlebihan dari warga sehingga pihak Polrestabes Bandung langsung membawa yang bersangkutan," sambungnya lagi.

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) Rafani Achyar mengatakan aliran sesat ini sudah terendus sejak tahun 2016 lalu.

"MUI Pusat pernah memberi perhatian (karena menyimpang) untuk aliran Baiti Jannati itu, pimpinan Abdul Rosyid, sekitar Tahun 2016-2017," kata Rafani.

pada waktu tahun 2016 sempat ramai. Namun belum mengaku rasul. "Jadi waktu itu, belum muncul pengakuan sebagai rasul, tapi kami lihat ada indikasi semacam baiat. Banyak islam yang mendasar pada baiat, seperti di Garut dan beberapa tempat, di Bandung itu yang kami lihat," katanya. (tp)





Baca Juga Topik #hukrim+


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+