Diskusi Isu Lingkungan, Pakar Lingkungan Beberkan Trik Melawan Oknum Corporasi Perusak Lingkungan

Kamis, 04 Maret 2021 - 11:26:09 WIB Cetak

Seminar Lingkungan di Hadiri Bupati Pelalawan Terpilih, H Zukri Misran dan Pakar Lingkungan Nasional DR Elviriadi dan Usman Khan ST dan Kepala OPD Kabupaten Pelalawan.

WARTAPOROS.COM-Hikayat pembangunan negeri ini – juga dunia - penuh dengan cerita tentang rusaknya hutan dan lingkungan hidup (Ekologi) ketika harus bertarung melawan kepentingan dan kekuatan Ekonomi.

Pada setiap kontestasi pilihan antara pembangunan ekonomi atau pelestarian hutan, faktor ekonomi hampir selalu berhasil menang atau dimenangkan. Sementara ekologi dan lingkungan hanya menjadi pilihan ke-2, ke-4 bahkan seringkali yang terakhir.  Karena itu dalam setiap proses pembangunan, faktor ekologi selalu kalah, atau harus “mengalah”, demi pembangunan ekonomi.

Hal ini menjadi perhatian berbagai unsur elemen salah satunya komunitas pemerhati lingkungan, Pekan Tua Lestari (PATAR) di Kabupaten Pelalawan dengan menggelar diskusi lingkungan bersama para pakar nasional, Rabu (4/3/2021) di Aula Bappeda Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.

Kegiatan itu juga bekerjasama dengan Traction Energie Asia (TEA) dengan mengakat tema "Dengan SDGs Economi Bangkit, Lingkungan Lestari"

Kegiatan dibuka secara resmi Bupati Pelalawan Terpilih, H Zukri Misran dalam sambutanya, Ia mengaku bahagia sekali dengan adanya kegiatan yang dipelopori oleh pemuda dan aktivis pemerhati lingkungan.

"Kami kedepan akan membuka ruang bagi NGO, Pemerhati lingkungan, dan aktivis untuk sama-sama membangun daerah kita," sambutanya penuh semangat.

Usai memberikan sambutan, Bupati Pelalawan terpilih memohon izin meninggalkan acara, untuk mengikuti acara lanjutan bersama masyarakat Pangkalan Kerinci.

Sementara itu, pakar lingkungan nasional Dr. Elviriadi menyampaikan dengan konsisten menyuarakan isu-isu lingkungan dan membantu masyarakat adat, didalam pemaparan materinya.

Ia mengatakan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam melawan corporasi kapitalis yang berkontribusi merusak lingkungan.

"Melawan corporasi nakal tidak bisa sendirian, kita harus berkolaborasi seperti acara hari ini, iklash dan mau dipimpin," tegas Doktor Lingkungan didepan forum saat memaparkan materinya.

Dia juga tak segan-segan membeberkan startegi dalam menjaga lingkungan, bahkan trik bagaimana mengefektifkan pergerakan agar maksimal.

Ditempat yang sama pemateri kedua Usamah Khan mengatakan bahwa kebijakan dan peran pemerintah memiliki peran terdepan dalam menjaga lingkungan. Ia juga membeberkan bagaimana upaya untuk menekan corporasi yang bandel terhadap lingkungan.

"Ada triknya, saya gak bisa sebut nama perusahaannya ya, minta green peace untuk Kampanyekan apa yang menjadi problemnya di Eropa sana, produk mereka (Corporasi,red) tidak akan laku di Eropa," paparnya yang disimak serius oleh peserta seminar hari itu.

Usamah juga sempat menyentil dinas lingkungan hidup yang sebelumnya dipertanyakan oleh salah seorang peserta diskusi. Dia bercerita hal yang serupa pernah terjadi di propinsi luar Riau terkait statmen nyeleneh oknum dari DLH.

"Sebelumnya pejabat tersebut mengatakan air sungai tersebut tidak berbahaya, lalu masyarakat membakar ikan yang diambil dari sungai tersebut dan mengajak pejabat itu memakannya, pejabat itu tidak berani," cerita Usamah Khan. ST., MT.

Acara diskusi yang berlangsung kurang lebih dua jam itu berjalan dengan baik dengan berbagai pernyataan dan materi seputar lingkungan yang terjadi di Kabupaten Pelalawan beberapa bulan terkahir. (Rh)





Baca Juga Topik #riau+


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+