Bayi kembar saat ini sedang dirawat neneknya di Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau.
WARTAPOROS.COM-Kondisi memprihatinkan dirasakan keluarga kecil pasangan Muhammad Nur (42) dan Arjunalia(38) warga Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau yang baru melahirkan dua anak Kembar dengan jenis kelamin perempuan.
Namun bayi kembar itu harus terpaksa pisah dari ibunya karena sang ibu di rujuk kerumah sakit Medicare Sorek Satu untuk berobat yang disebabkan penyakit darah tinggi yang dideritanya usai melahirkan anak kembar beberapa hari yang lalu.
Parahnya lagi keluarga Muhammad Nur hidup dalam kesusahan dan tidak miliki biaya untuk berobat dimasa pandemi covid-19, namun dengan kehadiran Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan yang dipimpin T.Mukhtaruddin telah membantu biaya pengobatan di rumah sakit Medicare Sorek Satu selama 28 hari kedepan sejak dirujuknya.
Kepada wartaporos.com, Sabtu (25/7/2020) Ketua RW 002 Kelurahan Pangkalan Bunut, Eli Amran mengatakan ikut perihatin terhadap keluarga kecil Muhammad Nur.
"Sebagai bentuk keperihatinan dan kepedulian RT/RW kepada sesama warga dan sebagai perangkat kerja dikelurahan atas izin lurah, kita bersama ketua RT melakukan menggalang dana untuk biaya kebutuhan dari bayi kembar berjenis kelamin perempuan anak dari pasangan Muhammad Nur dan Juna yang baru lahir beberapa hari yang lalu," ujar Eli Amran.
Lanjut Eli Amran, penggalangan dana dilakukan dengan cara meminta sumbangan kesetiap rumah warga di Kelurahan Pangkalan Bunut. Tentunya, berapa pun hasil yang didapat dari penggalangan dana tersebut akan di belikan untuk kebutuhan anak kembar perempuan tersebut.
"Kita wajib saling tolong menolong dan membantu jika ada warga yang lagi kesusahan, tentunya kita ikut perihatin terhadap musibah yang dirasakan keluarga kecil pasangan Muhammad Nur dan Juna melalui kesepakatan bersama lurah, dan keluarga Juna kita adakan penggalangan dana kerumah-rumah warga," terangnya.
"Alhamdulillah, banyak warga yang peduli dan ikut membantu dengan sumbangan seikhlas hati warga. Saya sebagai ketua RW bersama ketua RT yang langsung meminta bantuan dan berbentuk sumbangan kerumah warga di Kelurahan Pangkalan Bunut ini," lanjut Eli Amran.
Ditambahkannya, saat ini kondisi bayi kembar perempuan ini di rawat oleh neneknya di Kelurahan Pangkalan Bunut. (Endra)