Kecewa Penyaluran Bansos, Ketua RW dan Dua RT di Desa Tanjung Sum Mengundurkan Diri

Kamis, 18 Juni 2020 - 21:20:40 WIB Cetak

Foto : Ketua RT dan RW Desa Tanjung Sum Setelah Menanggal Jabatanya.

WARTAPOROS.COM--Secara serentak dua ketua RT dan satu RW mendadak mengundurkan diri di Desa Tanjung Sum, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dua ketua RT yang diri dari RT.07 RW.04 dan RT.05 RW.02 serta RW.03 tersebut menyerahkan stempel sebagai ketua RT dan ketua RW kekantor Desa Tanjung Sum.

Pengunduran diri serentak kedua RT dan satu RW itu bagian dari protes kepada Pemerintah Desa Tanjung Sum tidak dilibatkan dalam pendataan terkait penyaluran  Bansos Covid-19 atau virus Corona.

"Kita kecewa pak, untuk apa jadi RT kalau kita tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah desa terkait bantuan Covid-19 atau virus Corona. Sebab kita merasa bertanggung jawab mengakomodir kepentingan masyarakat terlebih masyarakat yang betul-betul layak diberikan bantuan," ujar Azril yang telah mengundurkan diri dari Ketua RT.07 RW.04 Desa Tanjung Sum, Kamis (18/6/2020).

Lanjut Azril, dengan keputusan pemerintah desa tanpa melibatkan RT, tentunya RT yang menjadi sasaran kekecewaan warga atas kebijakan pemerintah.

"Tidak ada gunanya jadi RT Pak. Aspirasi kita tidak didengar. Jadi lebih baik kita mundur,"tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Sum, Said Yaumal Fauzi mengatakan belum mengetahui sampai saat ini penyebab RT tersebut mengundurkan diri karena surat tertulis belum sampai di mejanya.

Ia juga membantah isu yang beredar bahwa RT dan RW tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan bantuan Covid-19. Padahal pemerintah desa sudah membentuk tim yang terdiri dari Sekretaris Desa, BPD, Kepala Dusun dan lainya, bahkan para ketua RT dan RW diundang oleh tim.

"Kita mengundang ketua RT dan RW sesuai mekanisme, semua proses mulai dari rapat hingga penyerahan kita tetap terbuka. Namun untuk penerima ganda tidak boleh menerima lagi karena hanya menerima satu bantuan saja misalnya sudah menerima PKH tidak boleh lagi menerima BLT Pak," terang Kades Tanjung Sum melalui telfon pribadinya.

Dirinya berharap, dimasa Covid-19 atau virus Corona ini seharusnya kita bersama-sama kompak memutus mata rantai virus tersebut. Kalaupun terjadi kesalahan komunikasi lebih baik duduk bersama dan selesaikan dengan pikiran jernih, terlebih kita harus membangun kampung lebih baik. (rik)





Baca Juga Topik #riau+


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+