Standing : Dua orang pelajar boncengan yang sedang standing di jalan yos sudarso rumbai pekanbaru di screenshot oleh penulis.
Pekanbaru, Wartaporos.com - Sempat beredar viral di media sosial video dua orang remaja Kota Pekanbaru melakukan aksi mengangkat roda depan atau standing di depan petugas kepolisian, kini mereka telah diamankan petugas.(14/06)
Dalam video tersebut tampak dua orang remaja yang melakukan aksi standing menggunakan kendaraan beat berwarna merah, tanpa memasang plat nomor kendaraan, dan penumpang tidak menggunakan helm.
Tidak berselang lama setelah videonya viral remaja-remaja tersebut berhasil diamankan oleh petugas Satlantas Polresta Pekanbaru, berhasil diamankan tiga orang remaja masing-masing berinisial RV (17) yang mengendarai motor, RI (17) yang dibonceng, dan YN (18) yang merekam video.
Sabtu lalu (13/06/2020) malam. Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra, menjelaskan bahwa saat video viral beredar luas di media sosial tim Satlantas Pekanbaru melakukan pendalaman, sehingga diketahui alamat kediaman pelaku.
"Pelaku berjumlah tiga orang Yang berstatus sebagai pelajar, telah kami amankan ke kantor Satlantas sambil menunggu orang tua pelaku," sambungnya.
Dijelaskan Emil bahwa aksi ini dilakukan pelaku di jalan Yos Sudarso disaat polisi hendak melakukan patroli balapan liar di areal Stadion Rumbai, tiba-tiba pelaku melintas melakukan standing.
Juga ditambahkan bahwa ketiga pelaku memintak maaf atas aksinya meski begitu ketiga pelaku tetap disangsi tilang dan kendaraan ditahan hingga tahun depan Dan mereka juga akan disidang tahun depan, dengan dijerat Pasal 297 dan Pasal 115 huruf b UU No 22 Tahun 2009.
Laporan : Zulferdi Amri