Pantauan Disperidag Pelalawan Harga Barang Pokok Masih Stabil, Namun Bawang Merah Naik

Senin, 27 April 2020 - 18:15:15 WIB Cetak

Kadis Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Pelalawan, Fahkrizal MSi saat melakukan pemantau di Pasar Pangkalan Kerinci.

WARTAPOROS.COM--Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Pelalawan melakukan sidak pasar di hari ke -4 bulan suci ramadhan 1441 H /2020 M, Senin (27/4/2020) di Pasar Baru dan Grosir Mega Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Kita melakukan pemantauan dengan tujuan untuk memastikan apakah harga-harga barang pokok masyarakat (bapokmas) masih dalam kondisi stabil atau ada pergerakan kenaikan yang dapat merugikan masyarakat apalagi dalam kondisi wabah covid-19 ini," kata Kadis Koperasi UKM dan Perindag H Fakhrizal MSi.

Lanjut Fakhrizal menjelaskan disela kegiatan pemantauan bahwa prediksi pedagang grosir dalam 2 minggu kedepan, harga gula akan semakin turun. Untuk bawang merah, memang mengalami kenaikan menjadi 50 ribu rupiah disebabkan berkurangkan import dari luar negeri karena wabah pandemi covid-19, kemudian harga bawang putih turun dari 35 ribu menjadi 34 ribu. Sedangkan harga cabe bahkan lebih murah 23 ribu rupiah di bandingkan dari  pekanbaru seharga 24 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga daging sapi, tetap sebesar 120 ribu per kg. Harga telor perpapan sebesar 42 ribu, minyak goreng curah 12 ribu lalu harga ayam potong berkisar 18 s/d 19 ribu.
Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Pelalawan melakukan sidak pasar di hari ke -4 bulan suci ramadhan 1441 H /2020 M, Senin (27/4/2020) di Pasar Baru dan Grosir Mega Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Kita melakukan pemantauan dengan tujuan untuk memastikan apakah harga-harga barang pokok masyarakat (bapokmas) masih dalam kondisi stabil atau ada pergerakan kenaikan yang dapat merugikan masyarakat apalagi dalam kondisi wabah covid-19 ini," kata Kadis Koperasi UKM dan Perindag H Fakhrizal MSi.

Lanjut Fakhrizal menjelaskan disela kegiatan pemantauan bahwa prediksi pedagang grosir dalam 2 minggu kedepan, harga gula akan semakin turun. Untuk bawang merah, memang mengalami kenaikan menjadi 50 ribu rupiah disebabkan berkurangkan import dari luar negeri karena wabah pandemi covid-19, kemudian harga bawang putih turun dari 35 ribu menjadi 34 ribu. Sedangkan harga cabe bahkan lebih murah 23 ribu rupiah di bandingkan dari  pekanbaru seharga 24 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga daging sapi, tetap sebesar 120 ribu per kg. Harga telor perpapan sebesar 42 ribu, minyak goreng curah 12 ribu lalu harga ayam potong berkisar 18 s/d 19 ribu. Sedangkan harga gula pasir berkisar 18-19 ribu per kg, sedangkan harga di grosir berkisar 16,5 ribu per kg dan apabila dibeli dengan jumlah lebih banyak maka harganya semakin turun.

Sambung mantan Kadiskominfo ini menambahkan apabila ada kenaikan harga tim langsung mencoba mencari tau apa yang menjadi penyebabnya sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau mencari solusi dalam mengantisipasinya. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, tim menemukan bahwa pada prinsipnya harga bapokmas di pasaran masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan.

Dirinya berharap kepada para pedagang dan menghimbau saat sidak untuk tetap menjaga kestabilan harga, tidak memanfaatkan situasi wabah covid-19 untuk menaikkan harga sepihak demi kepentingan pribadi, tidak melakukan penimbunan bapokmas sehingga merugikan masyarakat itu sendiri khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Sementara kepada masyarakat ia berpesan agar tetap tenang, tidak gaduh dan tidak cemas serta tidak cepat percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya dan bersama sama berdoa semoga wabah pandemi ini cepat berlalu di negeri seiya sekata.

"Kita ambil hikmah di balik musibah ini. Mari kita perbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadhan 1441 H ini," tutupnya.**







Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+