Berikan Pemahaman, Diskes Meranti Sosialisasi Jamaah Masjid Raya Darul Ulum.

Sabtu, 25 April 2020 - 14:03:38 WIB Cetak

Berikan Pemahaman, Diskes Meranti Sosialisasi Jamaah Masjid Raya Darul Ulum.

 


MERANTI, WARTAPOROS.COM - 
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan (Diskes) Meranti lakukan sosialisasi pada para jamaah Masjid Raya Darul Ulum Jalan Siak pada Kamis (23/4/20) malam.

Loading...

Sosialisasi  berlangsung usai melaksanakan salhat ba'da magrib berjamaah, hal itu dilakukan guna untuk memberi pencerahan dan pemahaman kepada seluruh jamaah yang hadir sekaligus membagikan masker dua lembar pada setiap jamaah.

Kadiskes Meranti dr H Misri Hasanto MKes, didampingi Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Fadhil Alwi S.Hi, Ketua  Taruna Merah Putih (TMP) Romi Iswandi S.Kom, Ketua Tagana Safaat SH, Ketua Himpunan Maha Siswa (HMI) Sadam Dewana,

Misri dalam pemaparannya,  menyampaikan hal terkait Covid -19, agar para jamaah bisa faham tentang wabah tersebut yang kaitannya dengan salhat tarawih berjamaah karena sifatnya berkumpul.

"Pemeintah telah mengimbau agar kita tidak melakukan salhat tarawih berjamaah, hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai wabah tersebut," tutur Misri.

Kemudian kata Misri lagi, untuk saat ini semua elemen masyarakat harus melaksanakan imbauan pemerintah pasalnya, dizaman Rosulullah pun pernah memgalami wabah penyakit sehingga perintah Rosulullah melakukan lockdown.

"Yang sekarang kita alami ini sudah pernah dialami dizaman Rosulullah, jadi imbauan yang dilakukan pemerintah sangat tepat sekali," jelas Kadiskes tersebut.

Lebih jauh Misri mengatakan bahwa, virus tersebut adalah musuh bersama. Sehingga hal itu harus diatasi secara bersama sesuai dengan tupoksi masing-masing.

"Ketika saya positif Corona lalu saya bersin dan tidak memakai masker, saat itu kita sedang duduk bersama secara otomatis reflex, hal itu akan berjangkit," ucap Misri lagi.

Oleh sebab itulah masyarakat harus memakai masker disaat keluar rumah, hindari keramaian dan lain sebagainya.

"Di Amerika empat puluh ribu jiwa sudah meninggal disebabkan wabah ini, di Italy tujuh ratus orang setiap harinya meninggal dunia, kita di Indonesia kian hari kian bertambah korbannya, kemudian para polisi di India menyebat masyarakatnya yang bandel keluar rumah," terangnya.

Beber Misri lagi, berbahayanya virus tersebut bisa berjangkit dari orang ke orang lainnya, itu lah permasalahanya, jika tidak melibatkan orang lain masih bisa teratasi.

Sementara itu Ketua Kadin Fadhil Alwi S.Hi berharap, agar masyarakat selalu siaga dan waspada demi untuk memperkecil ruang gerak virus itu menyebar.

"Dalam kondisi seperti ini kita berharap agar saling bahu-membahu dalam mengatasi wabah ini," ucapnya.

Diceritakannya lagi, jika masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti pulang dari darah yang berjangkit harus jujur kepada petugas di pelabuhan tanjung harapan Selatpanjang, jika batuk dan filex segera melapor agar dipantau.

"Dengan kita jujur, kita menyelamatkan diri sendiri, keluarga, jiran tetangga dan masyarakat Meranti," tegasnya lagi.

Terakhir, ia juga merasa bersyukur Kabupatennya masih zona hijau dibanding Kabupaten-kabupaten Kota lainnya termasuk Kabupaten Kepulauan sudah zona merah.(nik).







Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+