Pangkalan Kerinci (Wartaporos.com)-Dengan semakin bertambahnya kasus virus Corona atau Covid-19 di Riau. Pemerintah telah mengeluarkan regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020.

Di tengah wabah yang sedang terjadi di Riau, banyak sekali dampak yang terjadi bagi perekonomian masyarakat Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan. Salah satunya dirasakan Badriansyah (8) siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Pangkalan Kerinci semenjak terjadinya Covid-19 atau Virus Corona, keluarganya mengalami perekonomian yang sulit.

Sehingga untuk makan sehari-sehari keluarga tersebut sangat susah, bahkan mirisnya selama satu minggu keluarga yang tinggal Jalan Pajar Murni, Pangkalan Kerinci Kota itu hanya makan ubi kayu yang ditanami dekat rumahnya.

"Selama Ayah dan Ibu tidak berjualan lagi disekolah akibat virus Corona. Kami hanya makan ubi kayu yang ditanam disekitaran rumah," kata anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Kejadian ini diketahui setelah tim relawan kemanusian yang dipimpin Dedi Azwandi mendapingi Anggota DPD RI, Hj Intsiawati Ayus SH MH saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang tidak jauh dari lokasi.

"Kita sebelumnya tidak mengetahui masih ada warga makan ubi kayu selama seminggu dikarenakan ekonomi anjlok akibat virus Corona. Hal ini baru kita ketahui setelah memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu," ujar Dedi, Jumat (10/4/2020).

Alhamdulilah, lanjut Dedi yang terpenting warga tersebut langsung diberikan bantuan sembako dan mendapat perhatian khusus dari tim relawan kemanusian dan harapan kepada pemerintah juga harus mengabil kebijakan sebab mungkin saja masih banyak diluar sana membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Sementara itu, Anggota DPD RI, Hj Intsiawati Ayus SH, MH dalam kesempatan itu memberikan semangat serta nasehat untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu bersabar dalam menerima cobaan dari Allah SWT, baik itu cobaan Covid-19 atau virus Corona.

Selain itu, Dia menghimbau kepada masyarakat untuk antispasi Covid-19 atau virus Corona. "Mari kita mengindahkan, melaksanakan apa yang menjadi imbauan pemerintah, kita dukung, kita sampaikan kepada keluarga kita agar tetap stay at home," tutupnya.***