Viral! Tak Tahan Bau Busuk, Seorang Pemuda Protes di Depan Pos I RAPP

Kamis, 27 Februari 2020 - 12:04:51 WIB Cetak

Foto dari video yang sempat bereda di group WhatsApp.

WARTAPOROS.COM--Viral video protes seorang pemuda yang merupakan warga Pangkalan Kerinci yang beredar di Group WhatsApp. Diduga terkait bau busuk limbah pabrik yang terjadi setelah presmian Presiden RI beberapa waktu lalu.

Dalam video berdurasi 1,35 menit terjadi pada Rabu malam, (26/2/2020) di depan Pos I Komplek RAPP.  Diketahui warga yang melakukan protes itu bernama Umar yang ingin masuk kedalam pabrik, namun sempat dihalang-halangi oleh pihak securty RAPP. Karena tidak terima pemuda itu menyampaikan aksi protes terhadap bau busuk yang diduga berasal dari pabrik APR.

Dalam video tersebut, pemuda itu melontarkan kalimat jangan samakan Pangkalan Kerinci dengan Perawang. Ini Pangkalan Kerinci kalau tidak suka pidahkan pabrik ini kesana.

Tim wartaporos.com, mencoba mengkonfirmasi, Kamis (27/2/202) kepada Umar melalui telfon pribadinya membenarkan kejadian tersebut.

Dirinya mengaku hanya ingin masuk ke dalam pabrik untuk mengecek kebenaran bau busuk yang diduga bersumber dari pabrik yang baru diresmikan itu, karena selama beberapa hari terakhir bau busuk sangat dirasakan dirinya maupun masyarakat Kota Pangkalan Kerinci.

"Kita mau masuk dihalang-halangi, terlebih salah satu karyawan menyebutkan kalau bau busuk ini sudah biasa di Perawang. Tentunya saya tidak terima, jangan samakan Perawang dengan Pangkalan Kerinci," ujarnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Humas RAPP,  Hamdani menjelaskan terkait video viral tersebut bahwa pemuda ini ingin mencari sumber bau busuk yang dirasakannya. Namun karena tidak memiliki gate pass tentu pihak securty tidak membolehkan dirinya masuk.

"Kita kenal dengan beliau, lalu kita meminta izin kepada management untuk memperbolehkan beliau masuk ke dalam pabrik dengan didampingi securty dan pihak kepolisian," terangnya.

Namun saat ditanya karyawan yang mengatakan di Perawang biasa saja dengan bau ini. Ditegaskan Humas RAPP, dirinya tidak mengtahui siapa yang mengucapkan hal tersebut, sebab pada saat kejadian dirinya tidak berada di tempat. "Kurang lebih satu jam setelah kejadian baru saya di lokasi, pada saat kejadian saya masih diluar," tegasnya.***





Baca Juga Topik #peristiwa+
Business

Jembatan di Solok Selatan Putus

Ahad, 24 November 2019
Business

Ledakan di Monas, Polisi Masih Sterilkan Lokasi

Selasa, 03 Desember 2019


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+