Dulu Dikenal, Kini Bangunan Bumi Perkemahan Kecamatan Bunut Tak Terawat dan Rusak Parah

Ahad, 23 Februari 2020 - 21:04:15 WIB Cetak

Bangunan Pendopoh Bumi Perkemahan Kecamatan Bunut Tak Terawat dan Rusak Parah serta dijadikan tempat pacara para remaja.

WARTAPOROS.COM--Dulu sangat dikenal sebagai tempat kegiatan Pramuka tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi. Namun, kini tempat itu tidak lagi menjadi tempat kebanggaan masyarakat Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Pasalnya, banyak bangunan pendopoh Bumi Pramuka Perkemahan Bukit Baang yang terletak di Desa Lubuk Emas itu rusak parah dan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan.

Pantauan wartaporos.com dilokasi sebanyak 8 bangunan pendopoh dan semuanya telah rusak, mulai dari jendela, pintu, kamar mandi, bahkan pelaponnya sudah banyak yang hancur dan tidak terawat.

Lebih parahnya lagi pendopoh itu menjadi tempat sejumlah muda mudi berpacaran, bahkan siswa seranggam sekolah sering nongrong di kawasan tersebut. Hal ini kurangnya pantauan dari pihak instansi terkait terhadap Bumi Pramuka Perkemahan Bukit Baang.

Sangat disayangkan bangunan pendopoh yang banyak menghabiskan uang negara itu dibiarkan begitu saja terbengkalai dan tidak dirawat sehingga kerusakan bangunan ini menjadi lebih parah.

Salah seorang warga Kelurahan Bunut, Indra (27) kepada wartaporos.com, Minggu (23/2/20) menuturkan lokasi bumi perkemahan ini dulu kala sangat ternama, kegiatan besar Kabupaten seperti perkemahan selalu dilaksanakan, namun semenjak 10 tahun belakangan ini bumi perkemahan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Bunut tidak lagi menjadi Icon Kabupaten Pelalawan.

"Kita lihat kondisi bangunan pendopohnya sudah rusak parah. Bahkan bangunan itu dijadikan tempat pacaran para remaja, terlebih kurangnya perhatian instansi terkait," ujar pemuda itu menunjukan setiap sisi bangunan yang rusak.

Dirinya berharap, bangunan pendopoh sekaligus kawasan Bumi Perkemahan dapat kembali diperhatikan seperti pertama kali tempat ini menjadi Icon perkemahan tingkat Kabupaten maupun Provinsi Riau. "Kalau kawasan ini dikelola dengan baik, mungkin bayak orang luar maupun kecamatan membuat kegitan di sini," tandasnya.***







Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+