WARTAPOROS.COM--28 November 2019 lalu merupakan momen peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang merupakan momentum untuk mengingatkan kita betapa pentingnya peranan dan fungsi pohon bagi kehidupan makhluk hidup khususnya manusia.

Seperti diketahui bahwa hutan menutupi 30 persen permukaan bumi dan diperkirakan setiap detiknya 1,5 hektar hutan didunia ditebang dengan berkurangnya kontribusi hutan sebesar 12-17 persen untuk emisi global gas rumah kaca setiap tahunnya. Dibalik itu semua terdapat makna dan harapan dibalik memperingati hari menanam pohon Indonesia.

Salah satu tokoh muda Kabupaten Pelalawan, Abu Mansyur Matridi mengatakan bahwa dengan adanya hari menanam pohon, tentunya dapat disadari bahwa keberadaan pohon sebagai makna peringatan suatu gerakan untuk menyelamatkan bumi.

"Dengan keberadaan pohon dibumi sangat penting bagi kehidupan manusia terutama untuk mencegah pemanasan global dan bencana lainnya seperti tanah longsor. Oleh karena itu, di hari peringatan menanam pohon Indonesia ini, mari kita lakukan menanam pohon untuk menyelamatkan bumi,"ujar Abu Mansyur Matridi kepada wartaporos.com, Sabtu (31/11/19).

Lanjut bakal calon Bupati Pelalawan ini, tujuan diperingati hari pohon sedunia yaitu mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. Bahkan memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan membuat iklim mikro yang baik.

Drinya juga berharap semakin hari semakin kita sadar dan menyadarkan sesama arti pentingnya pohon bagi kehidupan di bumi, dan mengajak anak-anak muda serta masyarakat agar dapat merawat bumi ini dengan tau bahwa pohon memiliki peranan penting dalam kehidupan.

"Disini kita mengajak anak-anak muda bangkitkan semangat dan kepedulian untuk menjaga serta melestarikan alam khususnya pohon. Mari kita lakukan penanaman pohon sebagai bukti nyata kepedulian kita terhadap kelestariannya, tetunya untuk keberlangsungan di masa akan datang,"pungkasnya. 

EDITOR : Erik Suhenra