WARTAPOROS.COM--Transportasi online atau daring di Tanah Air nampaknya menjadi bisnis yang menggiurkan. Buktinya, pendatang baru penantang Go-Jek dan Grab mulai berdatangan. Salah satunya Gaspol jek Indonesia yang resmi beroprasi di seluruh Indonesia.

Dibawah naungan PT Gaspol Angkasa Surya, Gaspol Jek Indonesia mengusung konsep superhero fiksi asli Indonesia Gundala yang kini telah memiliki 50.000 mitra pengemudi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Tak hanya di Jabodetabek, Gaspol Jek hadir di Karawang ,Bali, Pontianak, Palembang, Lampung, kalimantan dan lain sebagainya.

CEO (Chief Executive Officer) Gaspol Jek, Lisa Subandi menjelaskan, Gaspol Jek memiliki keunikan, beda dengan operator ojek lain yang ada, di mana penampilan helm bersayap, Gaspol Jek ingin menciptakan sistem trasportasi online asli indonesia yang mengusung keramahan, kenyamanan serta kemudahan bagi penggunanya. Tak hanya itu, logo Gaspol Jek terinspirasi burung Garuda.

Lisa mengatakan, Gaspol Jek siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Dengan mitra pengemudi yang terampil dan terlatih, Gaspol Jek siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan kostum superheronya," ungkap Lisa dikutip keterangannya di Jakarta.

Dia berharap, kehadiran Gaspol Jek akan memberikan harapan dan kesejahteraan kepada para mitra pengemudi ojek online yang selama ini dianggap kurang, hal tersebut sesuai dari kepanjangan Gaspol yakni, Gerakan Anti Susah Pengemudi Online.

Selain memiliki sederet keunikan dan fasilitas, Gaspol juga memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas tertentu untuk menjadi mitra pengemudi.

"Tak banyak yang memberikan kesempatan tersebut kepada teman-teman disabilitas untuk menjadi mitra pengemudi ojek online, sebelum memulai, tentunya para penyandang disabilitas harus memenuhi berbagai prasyarat yang telah ditentukan," ucap Lisa.

Tarif Bersaing

Tak hanya itu, yang membedakan gaspol dengan Ojek online lainya adalah tarif yang bersaing, di mana Gaspol merupakan satu satunya penyedia trasportasi online yang memberikan tarif murah kepada pengguanya, yakni Rp 5000 untuk 5 kilo pertama. Semenara untuk pengemudi sendiri, Gaspol sebagai aplikator hanya megambil 11 persen dari 20 persen yang dipotong dalam setiap tripnya, dimana 7 persen dikebalikan kepada mitra sebagai bonus dan 2 persen tabungan.

"Dua persen kami kembalikan ke rider untuk tabungan, ada juga trip mingguan, bulanan dan kalau mereka melebihi trip mereka dapat bonus 7 persen, ungkap Lisa.

"Selain itu, ada maintenance juga, 70 trip sebulan, kita keluarkan ganti oli sendiri, selain itu. Para mitra juga akan di jamin asuransi dan BPJS."

Dalam aplikasi Gaspol ada menu panic button. Ini berguna bila ada yang membahayakan bagi keselamatan driver dan rider. Maka secara otomatis akan terlacak oleh GPS yang terhubung ke server Gaspol untuk ditindaklanjuti.

"Target Gaspol Jek sendiri tidak untuk bersaingan dengan kompetor lain, melainkan mencari pangsa tersendiri yakni para milenial."***