Minggu,16 Desember 2019 | 20:42:56 WIB

WARTAPOROS.COM-- Dinilai kurang aktif dalam memperkenalkan Pariwisata di Kota Pekanbaru, Komisi II DPRD Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru melalui Dinas Pariwisata (Dispar) untuk lebih gencar lagi melakukan promosi untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fatullah saat mengadakan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kebudayaan Kota Pekanbaru, Rabu (14/12/2019)

"Pekanbaru ini banyak peninggalan sejarah dari datuk-datuk dan nenek moyang kita, termasuk juga peninggalan Sultan Siak. Jadi kalau tidak dilakukan promosi kapan masuk PAD untuk Kota Pekanbaru," tegas Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah.

Lanjut Fathullah, pada tahun 2020 mendatang Dinas Pariwisata Pekanbaru akan mengagendakan 17 event yang akan dihelat di Pekanbaru.Dari itu Fathullah meminta Pemko Pekanbaru untuk lebih gencar lagi melakukan promosi agar masyarakat di luar Pekanbaru tertarik untuk menghadirinya.

Selain sektor wisata dari peninggalan sejarah, Dewan juga meminta destinasi wisata alam untuk kembali dihidupkan. Terlebih saat ini ada beberapa destinasi alam yang ada di Pekanbaru tidak berjalan atau mati suri.

"Danau Buatan rencananya akan dilimpahkan oleh Pemko Pekanbaru kepada pihak ketiga, dan jika menggunakan anggaran Pemko Pekanbaru itu akan sangat besar. Dan kami dari Komisi II sangat setuju karena itu juga menghemat anggaran," jelasnya

Politisi Partai Gerindra ini juga berharap jika sudah dikelola oleh pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut bisa lebih fokus untuk menarik wisatawan hadir ke Pekanbaru.

Terlebih lagi ketika musim libur sudah tiba, banyak masyarakat Pekanbaru yang lebih memilik liburan ke luar Provinsi Riau seperti Sumatera Barat dan juga Sumatera Utara.

"Efek sampingnya wisata ke provinsi tetangga, karena setiap hari libur ada korban jiwa yang terjadi dijalur Sumatera Barat dan Riau. Dan itu yang harus kita hindari," pungkasnya.***

---