Meranti, WARTAPOROS.COM  - kegiatan rutin Polres Kepulauan Meranti setiap hari jumat yaitu Jum'at curhat kembali digelar. Kali ini Jumat Curhat Polres Kepulauan Meranti bersama Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) dan Serikat Pekeerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kepulauan Meranti di teras Pos Sat Polairud Polres Kepulauan Meranti, Jalan Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Jumat, ( 17/5/2024).

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H , S.IK, M.H, Kabag Ops Polres KOMPOL Yudi Setiawan, S.H , M.H, Kasat Lantas Polres  AKP Basuki Yuniarto, KBO Sat Intelkam IPDA Mada Surya, Para Personil Polres Kepulauan, Pengurus dan anggota SPTI - SPSI Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 25 orang.

Kapolres Kepulauan Meranti  AKBP Kurnia Setyawan, S.H , S.IK, M.H, dalam kesempatan ini menyampaikan Kegiatan Jum'at Curhat ini yang kita adakan ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dari Masyarakat, saran serta kritik dari masyarakat, untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik kedepannya. 

"Saya selaku Kapolres Kepulauan Meranti Memperkenalkan diri kepada anggota SPTSI - SPSI kabupaten Kepulauan Meranti. Kami sampaikan kepada Rekan - rekan  Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kepulauan Meranti  bahwa tahapan Pilkada 2024 sudah sampai di tahap KPU mempersiapkan perangkat penyelenggara PPK dan PPS," ucap Kapolres

Kapolres juga menyampaikan bahwa Kasus menonjol Sekarang di wilayah kita telah terjadi trend kejahatan seksual Pedofil yaitu kejahatan asusila korban nya adalah anak laki - laki dibawah umur, maka kita sebagai orang tua harus lebih memprotek anak nya.

"Maka dari itu dengan kejadian yang sekarang ini marak terjadi, mari kita lebih memprotek anak anak kita dari pergaulan. Lebih perketat jam jam keluar anak saat malam hari, agar hal hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi," tegas Kapolres

Sambungnya lagi," kami juga menyampaikan  bahwa situasi kamtimbas di wilayah Kabupaten KepulauanMeranti, Lalu Lintas Lancar, Karlahut nihil dan yang masih tinggi yaitu kasus  penyalahgunaan narkoba," tutup Kapolres. (NIK)