MERANTI, WARTAPOROS.COM - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar membawa Tim Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Bappedalitbang Provinsi Riau mengunjungi sejumlah desa di Meranti, Rabu (26/7/2023).
Pertama, rombongan mengunjungi Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) Sagu di Desa Sungaitohor Kecamatan Tebingtinggi Timur. Di sini diperlihatkan alur proses produksi sagu dari awal hingga pengepakan tepung sagu.
Rombongan juga menyempatkan singgah di pohon sagu yang ditanam langsung oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke desa tersebut 2014 lalu.
Setelah itu, Plt Bupati Asmar dan Direktur Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Bappenas Abdul Malik bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Tanjungsamak Kecamatan Rangsang.
Kemudian perjalanan diteruskan ke Desa Tanjungkedabu Kecamatan Rangsang Pesisir, untuk meninjau jembatan penghubung antar desa yang memprihatinkan. Lalu, rombongan bergerak ke Desa Sonde untuk melihat rumah-rumah tidak layak huni milik masyarakat miskin.
Terakhir, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, guna melihat potensi pariwisata yang dapat dikembangkan.
Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti M. Sakinul Wadi menyebutkan, pihaknya akan menyerahkan data pendukung untuk melengkapi data kunjungan tersebut.
"Supaya perencanaannya lebih tepat sasaran. Tentunya kita akan berkomunikasi terus dengan Bappenas," sebutnya.
Direktur Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Bappenas Abdul Malik mengatakan, setelah ini pihaknya akan menyamakan data dan merumuskan program yang bisa dilaksanakan di Kepulauan Meranti.
"Kedepannya kita meminimalkan pertentangan antar program. Mudah-mudah komunitas perencanaan antara Bappeda kabupaten, provinsi dan Bappenas bisa lebih solid menanggapi hal ini," jelasnya.
Plt Bupati Asmar menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Bappenas dan Bappedalitbang Provinsi Riau. Ia sangat mengharapkan pemerintah pusat dan juga provinsi bisa mengalokasikan anggaran dan juga program untuk Meranti.
"Semoga ada program yang turun ke Meranti. Kami sangat membutuhkan dukungan untuk keluar dari miskin ekstrem dan keterisoliran daerah," harap Asmar. (nik)