Kampar, Wartaporos.com - Tak tanggung - tanggung dalam sehari kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Kampar ada di lima titik, tim pemadam menjadi kewalahan dibalik minimnya armada yang ada. (04/07)

Lima titik kebakaran yang terjadi tersebut merupakan kebakaran hutan serta lahan perkebunan masyarakat, hal itu disampaikan oleh kepala pusat pengendalian dan operasi BPBD Kabupaten Kampar Adi Candra Lukita. 

"Dalam sehari ini kebakaran terjadi di kabupaten kampar sebanyak lima kali ada yang kebakaran hutan serta ada juga kebakaran lahan perkebunan masyarakat baik karet maupun sawit", Imbuh Candra. 

Dari lima titik yang terbakar tersebut terbesar ada di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung yakni menghanguskan lebih Kurang Lima Hektar lahan milik masyarakat yang vegetasi di dalamnya semak belukar dan perkebunan kelapa sawit, sementara luas kebakaran yang lainnya kurang dari satu hektar. 

"Kebakaran yang terbesar itu terjadi di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung yakni menghanguskan kurang lebih lima hektar, sementara yang lainnya kurang dari satu hektar", Tambahnya. 

"Dari kelima kebakaran tersebut penyebabnya bermacam-macam rata-rata penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan, namun satu lahan merupakan di desa kumantan adalah berasal dari pembersihan lahan, kebakaran di Kelurahan Lenggini berasal dari pembakaran sampah", Tambah Kepala Pusdalops-BPBD Kabupaten Kampar itu. 

Kelima kebakaran tersebut hanya di Kecamatan Tapung pemadaman yang dibantu menggunakan water bombing milik BNPB Provinsi Riau selebihnya hanya menggunakan unit dari BPBD Kabupaten Kampar Namun tidak sayangnya BPBD Kabupaten tidak memiliki water suply dan minimnya bantuan dari pemerintah daerah. 

Lima titik kebakaran tersebut berada di Dua titik di Kecamatan Salo, Dua titik di Kecamatan Bangkinang Kota, serta Satu titik di Kecamatan Tapung. (Pjr)