MERANTI, WARTAPOROS.COM - Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP Purnawirawan H Asmar menghadiri acara pengukuhan pengurus Yayasan Badan Kerjasama Seluruh Umat Kristen Periode 2022 - 2027 Kabupaten Kepuluan Meranti, yang berlangsung di Ballroom AKA Meranti Hotel, pada Selasa (25/1/2022) malam.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Asmar, Kasat Intel Polres AKP Saiful, Pembimas Protestan Lambok Sihombing, Pembimas Khatolik Alimasa Gea, Ipda Santo Murlando SH MH mewakili Kapolsek Tebing Tinggi, Aipda Alson Aritonang, Serka Sembiring mewakili Danramil 02/TT, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Meranti, para pendeta serta perwakilan ummat Kristiani Selatpanjang.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP Purn H. Asmar mengajak untuk saling bekerjasama, bergandeng tangan, jangan saling menjatuhkan, jangan beda membedakan atas nama agama suku dan lain-lain, masing- masing kita harus ambil bagian dalam membangun Meranti lebih baik kedepannya," kata Asmar.

Wabup mengingatkan bahwa Kepulauan Meranti ini secara historis terdiri dari berbagai suku dan agama, yang telah hidup berdampingan secara damai sejak turun temurun. Untuk itu dia berharap semua pihak bisa menjaga kerukunan dan kekompakan yang sudah terjalin.

Berkaitan dengan permintaan BKSK dan seluruh masyarakat nasrani di Kepulauan Meranti tentang perbaikan tanah pemakaman di Beran, Wabup mengatakan siap untuk membantu lewat program Pemkab Kepulauan Meranti.

"Atas nama Pemkab, kami akan membantu membangun nanti. Kita tahu bersama ini adalah pemakaman saudara kita juga. Kami akan maksimal membantu apa yang hari ini kurang layak," ujar purnawirawan polisi itu.

Sebelumnya, Pendiri Yayasan BKSK Meranti, Martinus Hutagaol menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah ikut ambil bagian dalam pembentukan dan pengukuhan pengurus yayasan tersebut. Dia berharap pengurus bisa menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang sudah ditetapkan.

"Semoga kehadiran kita bisa membawa dampak positif dan buahnya dapat dinikmati masyarakat kepulauan meranti serta memberikan kontribusi pembangunan bagi pemerintah daerah," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan BKSK Kepulauan Meranti, Jani Pasaribu mengungkapkan, saat ini yang menjadi harapan adalah dukungan dari pemerintah kabupaten terhadap kondisi pemakaman umat Kristiani yang berlokasi di Beran Selatpanjang, dimana lokasi tanah pemakaman tidak jauh dari laut sehingga sangat memprihatinkan.

"Kami berharap perhatian dari Pemda, bisa melakukan penimbunan agar tanah pemakaman umat nasrani di Meranti ini bisa layak seperti keadaan pemakaman saudara kami yang muslim dan lainnya," harap Jani.

Dia menceritakan sekilas sejarah awal keberadaan tanah pemakaman yang memiliki luas sekitar dua hektar tersebut. Tanah itu, tambahnya, merupakan hasil swadaya umat nasrani yang ada di Meranti ditambah para donatur.

"Kemudian setelah pemekaran, ada bantuan pembangunan jalan masuk dari Pemkab Meranti, bahkan dalam proses penimbunan dari donatur yakni bapak Hermanto Pangaribuan beberapa waktu lalu ada bantuan tenaga dari berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri dan juga saudara kami suku Melayu yang beragama islam," ungkapnya.

Ketua BKSK Meranti itu juga mengatakan pihaknya bersama umat nasrani di seluruh Kepulauan Meranti siap mendukung penuh program pemerintah dalam mewujudkan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat.

"Mari kita jaga harmonisasi bersama umat beragama lainnya. Kalau memang salah, kami siap ditegur," kata Jani Pasaribu.(nik).

---

 Editor : MANIK