SELATPANJANG, WARTAPOROS.COM -
Sungguh tragis nasib empat orang anak yang menjadi terlantar akibat kedua orang tua mereka harus bekerja keluar daerah sehingga kehidupan yang mereka lalui tak menentu. Peristiwa itu terjadi di jalan Tut Wuri, RT02 RW01, Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kab. Meranti, Riau.

Ke- empat anak tersebut masing masing berinisial , SL 15 tahun, NV, 12 tahun, IL,8 tahun dan AD 5 tahun, untuk makan saja harus berharap pemberian dari warga sekitar rumah mereka yang bangunan nya sudah mengkhawatirkan.

Awal kisah pilu mereka yang telantar , ketika sang ayah berangkat keluar daerah untuk bekerja akan tetapi sudah hampir setahun belum jua ada kabar berita nya. Tak kuat menunggu dan sedih melihat kondisi anak anak nya, sang ibu berinisial AY pun memutuskan untuk pergi bekerja ke luar daerah.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kenyataan pahit yang harus diterima oleh keempat anak ini, hampir 1 bulan ibu mereka pergi bekerja, tapi hinggi sekarang belum juga ada kabar berita.

Kisah memilukan keempat anak yang ditinggal orang tua ini menjadi perbincangan wargal,, bagai mana tidak,
sang kakak SL dan NV adalah gadis remaja dan teman teman mereka banyak yang datang tapi tidak mengenal waktu.

Sulastri (40), beralamat Gg, Tut Wuri menuturkan, sudah tengah malam pun, sering kali remaja remaja yang entah dari asalnya masuk kerumah anak yang ditinggal orang tua mereka. kami disini jadi kurang nyaman, manalah tau terjadi perkelahian atau hal lain yang tak diinginkan, kata Lastri.

Mus (39), warga Gg Tut Wuri mengatakan, saat ini menjabat Ketua RT01, sudah berencana untuk mengadakan rapat musyawarah membahas langkah apa yang harus dilakukan terkait nasib ke empat anak anak tersebut.

Apalagi hari belakangan ini , sudah ada laporan dari warga yang merasa kurang nyaman khususnya pada tengah malam.

Mendapat informasi, Pengurus AMT (Aliansi Melayu Tiong Hoa) Kab. Meranti Sugianto didampingi anngota bergegas menuju alamat anak anak tersebut untuk memberikan bantuan berupa beras, Telur ayam dan, minyak makan.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua AMT Sugianto yang juga menjabat Waket MPC PP, menyampaikan nasehat kepada SL sebagai Kakak sulung agar menjaga adik adik nya.jangan sampai mereka kelaparan,

Selain dari AMT, salah seorang warga Selatpanjang yang enggan disebut namanya, juga tergerak hatinya untuk memberi sedikit bantuan berupa beras , telur dan minyak makan.

Sambil meneteskan air mata, SL menerima pemberian dari ibu yang datang sore itu, terima kasih ye Bu, ucap SL.(nik)