Pekanbaru, Wartaporos.com - Perkumpulan Komunikasi Guru bantu Propinsi Riau ( PKGBP-Riau ) sukses menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II pada Senin 07 September 2020 lalu di Hotel D’Lyra Pekanbaru Riau, Zafri S.Kom, M.Pd terpilih nahkodai Kepengurusan periode 2020-2023.

Muswil diselenggarakan atas dasar berakhirnya masa jabatan kepengurusan 2017-2020 dan diadakan kembali untuk memilih dan menetapkan Kepengurusan periode 2020-2023 dengan tema " Dengan semangat Kebersamaan, kita tingkatkan Peran PKGBP j II PKGBP – Riau" dan dibuka secara resmi oleh  Ketua PKGBP Riau Mahmudin, S.Pd, Msi.

"Muswil yang di selenggarakan merupakan ajang Silaturrahmi dan sekaligus sebagai bentuk implementasi  dari Anggaran Dasar  organisasai kita, Siapapun yang terpilih nantinya Mari kita sama-sama mendukung dan membesarkan Organisasi Kita Ini", Ucap Mahmuddin, S.Pd, M.Si dalam kata sambutannya.

Peserta muswil berasal dari 9 Kabupaten kota yang ada di Riau dan di tambah dengan pengurus demisioner, sementara 3 Kabupaten kota yang tidak ikut di karenakan kondisi daerah yang memang tidak memungkinkan untuk bisa mengikuti Muswil.

Dalam muswil tersebut, di ikuti oleh Tiga bakal calon ketua yakni Mahmudin yang merupakan Incumbent ( Pekanbaru ), Zafri dari Kampar dan Martina dari Pelalawan.
Muswil II PKGBP – Riau pemilihan di laksanakan dengan cara Vooting, Dari 25 Suara yang berhak dan sah dalam Muswil tersebut, Mahmudin mendapatkan Lima Suara, Zafri 19 Suara sementara Martina mendapatkan Satu Suara.

Sebagai ketua terpilih dalam mendapatkan suara terbanyak Zafri, S.Kom, M.Pd mengatakan, "Organisai akan lebih besar jika kita Bersama saling bekerja sama dan saling mendukung, tidak akan bisa hanya di jalankan oleh satu dua orang saja, ayo kita bersatu untuk membesarkan organisasi kita ini, PKGBP-Riau adalah  organisasi yang terdaftar di kemenkumhan dengan SK : AHU.0081292.AH.01.07.2016", Katanya 

Tak hanya sampai disitu saja ia juga menyampaikan kedepannya akan memperjuangkan hak-hak sebagai guru walaupun tidak ASN. 
 
"kita akan segera melakukan koordinasi  dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, Kementrian Agama , DPRD, dan PGRI Propinsi Riau Fokus kita kedepan, kita akan melakukan pendataan kembali guru bantu Propinsi se–Riau dengan bekerja sama bersama pihak Dinas, dan kita juga akan memperjuangkan hak-hak kita sebagai Guru, Walaupun kita tidak ASN, kita akan perjuangkan mana yang menjadi Hak kita sebagai guru", Pungkasnya.

Setelah kegiatan Muswil berakhir, Pengurus PKGBP-Riau yang terpilih, langsung menuju Dinas pendidikan Propinsi riau mengadakan Silaturrahmi, kedatangan mereka disambut langsung oleh Sekretaris Pendidikan Propinsi Riau Dr. Yusri, dalam pertemuan tersebut, di bahas tentang Perolehan yang didapat oleh guru bantu propinsi, BPJS ketenaga kerjaan serta yang lainnya. 

Dalam pelaksanaan dan pertemuan bersam dinas pendidikan provinsi Riau terlihat tetap mengikuti Protokol Kesehatan. (PJR)