WARTAPORIS.COM--Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan peninjauan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dan Terminal AKAP Payung Sekaki, Jumat (24/4/2020). 

Peninjauan ini dilakukan, guna mensukseskan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Kota Pekanbaru, dan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Riau. 

''Saat masa PSBB ini, kami himbau kepada petugas untuk tidak ada lagi melakukan kegiatan operasional jasa pengangkutan orang, baik bagi yang datang ke Riau, maupun ke luar Riau,'' ungkapnya.

Syamsuar menyampaikan, pemberhentian operasional bandara dan terminal AKAP ini dikarenakan Provinsi Riau telah termasuk wilayah transmisi lokal penyebaran Covid-19. 

''Perlu diketahui, bahwa penyebaran Covid-19 ini cepat menyebar bagi yang tidak menerapkan atau melakukan protokol kesehatan,'' ujar Gubri.

Gubri mengatakan, bagi masyarakat Riau yang datang maupun pergi ke luar daerah, statusnya akan menjadi Orang Dalam Pantuan (ODP) Covid-19, dan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. 

''Kami harap masyarakat untuk tidak melakukan mudik,'' tutupnya. 

Hingga saat ini, jumlah pasien suspect Corona atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Riau, terhitung sejak 3 Maret- 24 April 2020, totalnya mencapai 253 orang yang masih dirawat.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Riau, jumlahnya sebanyak 13.112 orang, dan jumlah positif corona terkonfirmasi sebanyak 36 orang.**